Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
Permintaan daun kopi siap disangrai untuk pembuatan kopi kawa daun dikalangan petani kopi di Nagari Tabek Patah, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat berkurang hingga 50 persen akibat pandemi covid-19.
"Berkurangnya permintaan daun kopi kawa itu dikarenakan menurunnya daya beli masyarakat sehingga stok yang dimiliki pengusaha minuman masih ada," kata salah seorang petani kopi setempat Salfanizar (53) di Tabek Patah, Selasa (29/9).
Kopi kawa daun adalah minuman dari daun kopi yang diseduh seperti layaknya teh, tidak menggunakan biji kopi seperti kopi hitam lazimnya. Warnanya pun lebih mengarah ke bentuk teh. Untuk meminumnya tidak menggunakan gelas, tetapi menggunakan batok kelapa agar aroma lebih harum dan cita rasa kopi tetap terjaga.
Salfanizar mengatakan, sebelum pandemi atau dihari normal dalam satu minggu dia bisa memproduksi dan mengirimkan sebanyak sepuluh karung daun kopi kering kepada konsumen.
Sementara pada saat ini Salfanizar hanya memproduksi daun kopi kawa sebanyak empat sampai lima karung per minggunya. "Berarti terjadi pengurangan pembeli sebanyak 50 persen. Kalau sebelumnya sampai sepuluh karung sekarang hanya lima karung saja per minggu," tambahnya.
Berkurangnya jumlah produksi daun kopi kawa maka keuntungan yang didapatkannya juga berkurang hingga 50 persen.
Biasanya daerah-daerah yang memesan kawa daun ada dari Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, hingga ke Kota Padang.
Ia berharap pemerintah daerah lebih memperhatikan petani kopi di daerah setempat dengan menjadikan Nagari Tabek Patah menjadi daerah sentra kopi kawa daun di Sumatra Barat.
Pemerintah daerah mesti melakukan peremajaan pokok kopi yang sudah ada semenjak zaman kolonial Belanda itu agar minuman tradisional tetap terjaga di masyarakat. "Pokok kopi saat ini masih peninggalan zaman Belanda, harapan kita dengan peremajaan pokok kopi benar-benar menjadikan Nagari Tabek Patah menjadi sentra kopi kawa di Sumatra Barat," harapnya. (Ant/OL-12)
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved