Wapres Apresiasi 100 Tahun Kedatangan Orang Korea di Indonesia

Basuki Eka Purnama
20/9/2020 12:45
Wapres Apresiasi 100 Tahun Kedatangan Orang Korea di Indonesia
Wakil Presiden Ma'ruf Amin(Dok Setwapres)

WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengapresiasi peringatan 100 tahun kedatangan orang Korea di Indonesia yang diperingati pada Minggu (20/9), sebagai salah satu bentuk penguatan hubungan baik antara kedua negara.

"Saya, sebagai Wakil Presiden Indonesia, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi peringatan 100 tahun kedatangan warga Korea ke Indonesia.
Hari ini, 100 tahun yang lalu, warga Korea pertama kali tercatat menjejakkan kaki di Indonesia," kata Wapres dalam keterangan video di Jakarta, Minggu (20/9).

Kedatangan warga Korea pertama kali terjadi beberapa tahun sebelum Indonesia merdeka, sehingga beberapa di antara mereka turut membantu Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Baca juga: Wamenag Ajak Masyarakat Perkuat Kerukunan dan Toleransi

"Ada warga Korea yang membantu memperjuangkan kemerdekaan Indonesia hingga gugur dan dimakamkan di taman makam pahlawan. Ini menandakan hubungan antara kedua negara ini telah lama terjalin erat," ujar Wapres.

Hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea juga memiliki nilai historis, dengan adanya peringatan kedatangan orang Korea di Indonesia, kata Ma'ruf, sehingga harus terus dijaga dan ditingkatkan.

Selain itu, di bidang ekonomi, investasi dari Korea tercatat semakin banyak masuk ke Indonesia, seperti produk teknologi, makanan, dan industri hiburan.

"Hubungan baik ini harus dijaga dan ditingkatkan. Investasi yang saling menguntungkan ini juga perlu terus ditingkatkan," kata Wapres lagi.

Dengan semakin banyaknya produk Korea yang diproduksi di Indonesia, Ma'ruf berharap dapat terjadi alih teknologi untuk mendorong sektor industri Indonesia.

"Indonesia bisa banyak belajar dari investasi dan alih teknologi, diharapkan bisa membuat produk Indonesia semakin meningkat kualitasnya, bisa diekspor ke luar negeri. Hingga diharapkan juga makin banyak produk-produk Indonesia bisa diterima di Korea," pungkas Ma'ruf. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya