Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap para mahasiswa di perguruan tinggi tidak menyia-nyiakan kesempatan menikmati pendidikan tinggi. Pasalnya, jumlah warga negara di Indonesia yang punya kesempatan untuk mengenyam pendidikan masih terbatas, hanya 10%.
“Hampir 90% sisanya, sama sekali tidak menikmati pendidikan tinggi seperti anda sekalian,” katanya saat menghadiri acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (15/9).
Berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS-BPS) per Februari 2020, dari 137,91 juta penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja, hanya sekitar 14,2 juta atau hanya 10,3% yang berkesempatan menikmati pendidikan tinggi. “Karena itu saya menitipkan pesan. Jangan sia-siakan kesempatan yang diperoleh untuk menikmati pendidikan tinggi," ujar Ma'ruf.
Baca juga : Erick Thohir : Pilkada Jangan Munculkan Gelombang Baru Covid-19
Ma’ruf menjelaskan, masyarakat yang dapat menikmati pendidikan tinggi di seluruh perguruan tinggi merupakan kelompok elite dalam struktur masyarakat Indonesia. "Kesempatan ini merupakan karunia Allah. Bentuk rasa syukur Anda atas karunia tersebut adalah dengan belajar dan bekerja keras agar dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu dengan hasil memuaskan," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Ma’ruf meminta UNINUS Bandung yang juga merupakan sebagai universitas binaan Nahdlatul Ulama (NU), dapat mengikuti paradigma NU sebagai organisasi perubahan. "Nahdlatul Ulama adalah jam’iyatul islahih, organisasi perubahan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Wapres menjelaskan NU awalnya menganut dua paradigma yaitu menjaga tradisi lama yang baik (al muhafadzah alal qadimisshalih) dan mengambil yang baru yang lebih baik (wal akhdu biljadidil ashlah), namun saat ini telah dilengkapi olehnya dengan satu paradigma baru yaitu melakukan perubahan ke arah yang lebih baik secara berkelanjutan (al ishlah ila ma huwal ishlah tsummal ashlah fal ashlah).
"Saya tambahkan dengan satu paradigma lagi yaitu al ishlah ila ma huwal ishlah tsummal ashlah fal ashlah, harus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, ke arah yang lebih baik secara berkelanjutan, secara sustainable yang tidak pernah berhenti," papar Wapres.
Wapres berharap, dengan mengikuti paradigma NU tersebut, UNINUS dapat menjadi pusat perbaikan dan perubahan. "Saya berharap bahwa kampus UNINUS itu menjadi salah satu pusat perbaikan (markazul islah) dan juga sekaligus menjadi pusat penyiapan tokoh-tokoh perubahan (markaz lia’dadi rijalil ishlah)," harapnya. (P-5)
Ketiga mahasiswa tersebut kini tidak dilakukan penahanan. Mereka sudah berkumpul kembali dengan mahasiswa lainnya,
Sebagian besar laporan yang masuk ke Lapor Mas Wapres disampaikan melalui kanal WhatsApp hingga 72,05%.
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menggelar kunjungan kerja selama dua hari di Ibu Kota Nusantara (IKN), 28 hingga 29 Mei 2025.
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
Baznas mendanai sejumlah aspek teknis proyek, termasuk infrastruktur sosial dan insentif tenaga kerja lokal.
Gubernur mengatakan produksi padi Jawa Timur telah dilakukan proses serap oleh Bulog Kanwil Jawa Timur.
Penangkapan dilakukan di Jalan Ahmad Yani Timur, Desa Sucikaler. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti tembakau sintesis siap edar.
Pelatihan berlangsung dalam suasana disiplin khas militer, sebagai bentuk pembentukan karakter dan ketahanan fisik mahasiswa.
Langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mencetak atlet profesional yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di kancah nasional dan internasional.
Fakultas Psikologi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menunjukkan komitmennya dalam menjawab tantangan global melalui kegiatan pengabdian masyarakat.
PELUANG mahasiswa Indonesia untuk bisa berkarier di bidang Konstruksi di Jepang disebut semakin terbuka. Namun, hal itu bisa tercapai dengan persiapan matang yang lebih dulu.
FILM Jadi Tuh Barang yang dibintangi Oki Rengga, Beby Tsabina, Dicky Difie, Steven Wongso, Arafah Rianti, Arif Didu, Bang Baud, dan Natalie Sarah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved