Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KETUA Tim Mitigasi Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi mengaku tengah menggencarkan perlindungan dan semangat bagi tenaga kesehatan (nakes). Menurut dia, sudah banyak dokter yang kelelahan hingga gugur dalam penanganan pasien covid-19.
"Jujur, kemarin sudah ada penelitian di FK (Fakultas Kedokteran) UI (Universitas Indonesia) bahwa 83% tenaga kesehatan ini brainout dan kelelahan," kata Adip dalam diskusi daring Polemik Trijaya dengan tema Penularan Bertambah, Perilaku Kok Belum Berubah?, Sabtu (12/9).
Adip memandang kelelahan itu berakibat munculnya masalah baru. Yakni ketahanan mental yang berpengaruh terhadap kinerja para nakes tersebut.
"Seperti mengurangi kewaspadaan karena kelelahan tadi, sehingga punya risiko tepapar semakin tinggi, risiko sakit yang semakin tinggi dan mungkin risiko kematian juga akan tinggi," ungkap dokter spesialis ortopedi itu.
Baca juga: Dokter yang Gugur Akibat Covid-19 Bertambah Jadi 114 Orang
Sementara brainout, kata dia, berakibat kehilangan semangat untuk bekerja. Para nakes itu tidak menutup kemungkinan akan menarik diri dari penanganan pasien covid-19.
"Ini yang kita tidak ingin terjadi. Menarik diri dari peperangan ini tentunya suatu hal yang menurut kami jangan sampai terjadi dan kami di IDI berusaha untuk menumbuhkan semangat ini dengan upaya-upaya perlindungan yang kita lakukan," ujar Adip.
Adip mengaku, saat ini, pihaknya tengah fokus membuat buku standar perlindungan dokter dan sistem informasi. Dua upaya ini dinilai mampu memenuhi kebutuhan nakes di daerah.
"Selama ini koordinasi kita lakukan, cuma kadang-kadang kita tidak tahu di daerah ada teman-teman kita yang sakit atau tahu-tahu sudah ada yang meninggal. Jadi ada hal-hal berkaitan dengan sistem informai yang kita bangun sehingga kita punya data dokter di seluruh Indonesia mana yang sakit, mana yang dirawat di ICU. Ini yang menjadi konsentrasi kita ke depan," papar dia.
Sebanyak 114 dokter gugur akibat terpapar covid-19. Jumlahnya bertambah tiga orang per hari ini, dari yang sebelumnya 111 orang.
Jawa Timur menyumbang data paling banyak, yakni 29 dokter meninggal dunia. Kemudian Medan, Sumatra Utara 21 orang, disusul DKI Jakarta dan daerah lainnya. (OL-1)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
ARTIS Korea Selatan, Kang Seo Ha, meninggal dunia di usia 31 tahun karena berjuang melawan kanker lambung yang diketahui sudah stadium 4.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Adapun gejala yang patut diwaspadai meliputi sesak napas, nyeri dada di bagian tengah yang menjalar, serta jantung berdebar secara tidak normal.
Pada EMT ke-2 BSMI untuk Gaza ini, BSMI mengirim pakar stem cell dan penyembuhan luka Prof Dr dr Basuki Supartono SpOT FICS MARS.
Sidang digelar di Ruang Kartika dilakukan secara tertutup sebagai perkara tindak pidana kekerasan seksual.
Rendahnya literasi kesehatan di masyarakat juga menjadi faktor penyebab. Banyak warga tidak memahami siapa saja yang memiliki kewenangan legal untuk memberikan layanan medis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved