Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
DISIPLIN protokol kesehatan yang ketat di dalam keluarga diyakini memiliki peran besar dalam membantu mengakhiri pandemi Covid-19. Namun, ketakutan berlebihan alias paranoid malah bisa membahayakan ibu hamil. Peran anggota keluarga sebatas saling mengingatkan melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.
"Mulai dari memakai masker, mencuci tangan sesering mungkin dan meminimalisir frekuensi keluar rumah apabila tidak mendesak," tutur Ketua Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) Sumatera Utara Retno Sari Dewi, Kamis (27/8).
Menurut Retno, salah satu situasi yang memerlukan peran besar keluarga untuk berperan aktif adalah ketika di dalam suatu rumah ada ibu hamil. Tidak hanya kondisi fisik yang harus dijaga, tetapi kondisi psikis ibu hamil juga menjadi prioritas.
Hal itu karena banyak sekali para ibu hamil di masa pandemi ini yang mengalami ketakutan dan kekhawatiran berlebihan. "Ini tentu saja berdampak nantinya pada kondisi kehamilan. Kita boleh khawatir dengan Covid-19, tetapi sewajarnya saja," kata Retno.
Dia menekankan juga para ibu hamil harus menghindari bacaan atau tontonan yang bisa mengganggu kondisi psikis. Apalagi informasi yang banyak beredar, khususnya di sosial media, belum bisa dipastikan kebenarannya, bahkan banyak yang bersifat hoaks.
Untuk itu juga, anggota keluarga lain perlu berperan dalam melindungi para ibu hamil dengan menciptakan kondisi dan suasana yang nyaman, termasuk memperhatikan kebutuhan nutrisi dan vitamin.
Lebih jauh Retno menuturkan, jika ada anggota keluarga yang terkonfirmasi positif, jangan ada stigma untuk menjauhi. "Karena yang paling dibutuhkan untuk sembuh itu adalah dukungan. Jangan malah kita jauhi, agar mental mereka tidak down," ujarnya.
Karena itu dia kembali menekankan, Covid-19 adalah penyakit yang tidak boleh disepelekan, tetapi juga tidak pula untuk ditakuti berlebihan.
Hal terpenting yang harus dilakukan adalah tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah, khususnya dalam menghadapi suasana kebiasaan baru atau New Normal. (OL-13)
Baca Juga: Rentan Terjangkit, Ini Upaya untuk Ibu Hamil Tangkal Covid-19
Pajanan rokok pada ibu hamil berdampak risiko stunting seperti kelahiran bayi dengan berat badan rendah (BBLR) hingga zat berbahaya yang dapat menghambat pertumbuhan janin.
Mengonsumsi makanan seperti ikan yang kaya omega-3 dapat membantu perkembangan otak dan mata janin.
Rokok tidak hanya berbahaya bagi kesehatan para perokok, tetapi juga bagi kesehatan orang-orang di sekeliling mereka.
Sebanyak 20% ibu hamil akan mengalami flek saat menginjak usia 12 minggu pertama akibat kelelahan berat, kurang istirahat, hingga aktivitas fisik yang terlalu intens
Adapun penyerahan paket PMT yang berisi telur, susu, buah, daging ayam, dan biskuit itu dikemas dalam kegiatan bertajuk ‘Menyapa dan Berbagi PMT’.
Pemberian vaksin RSV pada ibu hamil menunjukan penurunan hingga 72% risiko Bayi alami infeksi paru-paru berat.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved