Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kunjungi Tiongkok dan UEA, Menlu: Amankan Stok Vaksin

Dhika Kusuma Winata
24/8/2020 14:47
Kunjungi Tiongkok dan UEA, Menlu: Amankan Stok Vaksin
Menlu Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers.(Antara/Wahyu Putro)

MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi melaporkan kunjungannya bersama Menteri BUMN Erick Thohir ke Tiongkok dan Uni Emirat Arab (UAE) terhadap Presiden Joko Widodo.

Dari dua kunjungan tersebut, lanjut Retno, Indonesia mengamankan komitmen suplai vaksin covid-19 pada 2020 sebanyak 20-30 juta dosis. Kemudian 290-340 juta dosis vaksin pada 2021.

"Untuk 2020 yang dapat di-secure 20-30 juta vaksin. Kemudian 2021 yang dapat di-secure 290-340 juta vaksin," jelas Retno dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Senin (24/8).

Dalam upaya pencarian vaksin covid-19, Indonesia bekerja sama dengan Tiongkok melalui perusahaan Sinovac dan perusahaan G42 dari UAE. Retno menyebut kerja sama dengan kedua negara berbuah positif.

Baca juga: Banyak Pengembangan Vaksin, Wiku: Cari yang Terbaik

"Kami melihat hasil kunjungan tersebut sangat baik. Bahkan, melebihi harapan kita semula," pungkas Retno.

Lebih lanjut, dia mengatakan upaya mengamankan stok vaksin untuk target jangka pendek 2020-2021. Mengamankan komitmen suplai vaksin dari luar negeri dinilai penting sembari menunggu produksi vaksin dalam negeri, yakni vaksin Merah Putih.

"Saat kita berbicara vaksin, ada dua pendekatan yang kita lakukan sekaligus. Pendekatan jangka pendek dan jangka panjang menuju kemandirian vaksin, yang dikembangkan tim nasional kita yaitu, vaksin Merah Putih," tutupnya.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya