Vaksin Covid-19 tidak Bedakan Ras

Candra Yuri Nuralam
18/8/2020 07:51
Vaksin Covid-19 tidak Bedakan Ras
Petugas menyuntikan vaksin kepada relawan saat uji klinis Vaksin COVID-19, Bandung, Jawa Barat.(ANTARA/Prima Mulia)

VAKSIN covid-19 dipastikan tidak untuk beberapa ras tertentu. Vaksin virus korona dijamin bisa digunakan oleh seluruh kalangan manusia di dunia.

"Saya pikir meskipun rasnya berbeda, tapi vaksin universal dan bisa dipakai untuk ras berbeda. Jadi gak terlalu banyak pengaruhnya," kata Ketua tim riset uji klinis vaksin covid-19 Universitas Padjajaran (Unpad) Kusnandi Rusmil saat wawancara ekslusif dengan Media Grup News di Bandung, Senin (17/8).

Indonesia sendiri sudah sering mengekspor vaksin ke negara lain. Hal itu membuktikan vaksin tidak pilih kasih antara ras manusia.

"Vaksin Indonesia banyak. Kita mengekspor vaksin ke 125 negara atau 130 negara, vaksin polio umpamanya. Orang-orang itu membeli kepada kita walaupun negaranya beda dari dulu begitu," ujar Kusnandi.

Baca juga: Mantan Pasien Covid-19 tidak Bisa Jadi Relawan Vaksin

Meski bisa digunakan semua kalangan, efek samping vaksin covid-19 akan berbeda. Tiap tubuh manusia akan merespon vaksin dengan keluhan yang berbeda.

Penggunaan vaksin covid-19 ini pun tergantung dari rumah sakit yang menangani pasien. Nantinya, kata Kusnandi, tinggal tenaga medis yang menentukan akan gunakan vaksin covid-19 buatan negara mana.

"Kan dokter spesialis yang praktik di rumah dia biasanya gak mau pakai yang Biofarma punya, dia pakai yang dari luar negeri," tutur Kusnandi.

Unpad menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang ditunjuk PT Bio Farma sebagai pelaksana uji klinis vaksin covid-19 di Indonesia. Vaksin yang dikembangkan perusahaan Sinovac, Tiongkok ini rencananya akan diuji klinis pada awal Agustus 2020 dan ditargetkan bisa digunakan masyarakat pada Januari 2021. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya