Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
Pemerintah berharap uji klinis vaksin covid-19 fase III yang kini tengah berlangsung dapat berjalan dengan lancar agar vaksin dapat segera diproduksi secara massal di Indonesia.
"Harapannya, uji klinis fase 3 ini lulus, dan kemudian dapat disampaikan ke BPOM untuk memperoleh izin produksi. Setelah itu Biofarma memproduksi vaksin tersebut untuk digunakan di Indonesia," kata Deputi Kesehatan Kemenko PMK Agus Suprapto, Senin (17/8).
Ada pun nantinya setelah uji klinis vaksin dinyatakan selesai, penerapan adaptasi kebiasaan baru masih terus harus dilakukan. Pasalnya, perlu ada pemantauan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Baca juga: HUT RI ke-75, Menkes Ingatkan Tetap Laksanakan Protokol Kesehatan
Namun, karena pengembangan vaksin masih membutuhkan waktu selama 6 bulan ke depan, maka Agus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara tertib.
"Intervensi non pharmasi seperti jaga jarak, physical distancing, memakai masker, cuci tangan memakai sabun, stay at home dan lain-lain harus dilakukan secara optimal," tandasnya. (OL-14)
Pimpinan DPR diklaim telah mengetahui nama calon bubes tersebut. Tetapi sosok itu belum bisa diungkap ke publik.
Hasan Nasbi menegaskan pemerintah tidak antikritik terhadap pendapat publik. Pemerintah terbuka dan siap memperbaiki diri jika mendapat kritik dari publik.
Nasir juga mengapresiasi Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu yang legawa dengan putusan Presiden Prabowo.
DIM RUU KUHAP tersebut sehingga hanya tinggal menunggu pembahasan selanjutnya bergulir di parlemen.
Papua Tengah masih menempati urutan kedua tertinggi dalam tingkat buta huruf di Indonesia.
Langkah membantu pemerintah merupakan salah satu wujud kepedulian PKS,
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved