Total 1.323 Pedagang Pasar di Indonesia Terpapar Covid-19

Putri Anisa Yuliani
07/8/2020 07:36
Total 1.323 Pedagang Pasar di Indonesia Terpapar Covid-19
Seniman ludruk Meimura (kanan) mengenakan busana Tari Remo menyosialisasikan protokol kesehatan di Pasar Menur Surabaya, Rabu (5/8/2020).(ANTARA FOTO/Moch Asim)

DEWAN Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi)  merilis data terbaru jumlah pedagang yang dinyatakan positif di seluruh Indonesia. DPP Ikappi mencatat ada 1.323 kasus positif di 227 pasar di 92 kabupaten kota serta 27 provinsi se-Indonesia yang terpapar covid-19. Dari 1.323 kasus positif, Ikappi mencatat ada tambahan yang kasus meninggal dunia menjadikan hingga hari ini ada 41 pedagang meninggal dunia karena wabah covid-19.

"Ikappi terus mendorong agar penanganan covid-19 di pasar tradisional terus ditingkatkan. Dalam catatan Ikappi kenaikan kasus positif dan kenaikan meninggal dalam beberapa pekan terakhir terjadi," kata Ketua Bidang Infokom DPP Reynaldi Sarijowan dalam keterangan resminya, Kamis (6/8).

Ikappi juga mengimbau kepada pemerintah daerah untuk lebih giat dan aktif melakukan penanganan yang lebih serius terhadap covid-19 di pasar tradisional sembari terus melakukan rapid test atau swab test di pasar-pasar.

"Pemerintah daerah kami dorong untuk memperkuat protokol-protokol kesehatan agar menghindari penyebaran covid di pasar tradisional. Kami juga mengimbau kepada pedagang serta masyarakat bahwa pandemi ini belum berakhir pandemi tidak berakhir pada waktu sehari dua hari ke depan. Maka kami minta kepada masyarakat untuk menggunakan masker, masyarakat dan pedagang untuk menggunakan masker setiap belanja di pasar tradisional," tegas Reynaldi.

Kasus penambahan pedagang yang meninggal terjadi di Pasar Sepinggan 2 orang, Pasar Muara Rapak 1 orang, dan Pasar Baru 1 orang. Ketiga pasar itu berada di Balikpapan, Kalimantan Timur. Tambahan ini terus memperkuat dorongan Ikappi terhadap pola kebersihan pasar tradisional dan pola penyemprotan desinfektan secara berkala.

"Kami juga meminta kepada Palang Merah Indonesia, relawan, BPBD serta semua pihak untuk bisa membantu melakukan sterilisasi pasar atau penyemprotan desinfektan secara berkala dipasar disaat jam operasional pasar tutup," tuturnya.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya