Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Layanan Telemedisin Didorong Jadi Pilihan di Tengah Pandemi

Andhika Prasetyo
06/8/2020 23:43
Layanan Telemedisin Didorong Jadi Pilihan di Tengah Pandemi
Ilustrasi layanan telemedisin(AFP/Sam Panthaky)

PEMERINTAH terus mendorong penerapan adaptasi kebiasan baru di dalam setiap aktivitas masyarakat demi menekan jumlah kasus covid-19, termasuk dalam kegiatan pelayanan kesehatan.

Di tengah pandemi, fasilitas kesehatan harus terus memberikan layanan kepada seluruh masyarakat. Namun, disarankan, jika tidak terlalu mendesak, konsultasi dapat dilaksanakan secara daring melalui aplikasi telemedisin atau tanpa tatap muka.

Pakar Teknologi Telemedicine dari Pusat Teknologi Elektronika Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Pratondo Busono mengatakan pihaknya terus menyempurnakam infrastruktur alat pelayanan medis jarak jauh supaya bisa diimplementasikan di seluruh fasilitas kesehatan.

"Kami sudah ada perkembangan infrastruktur Telemedisin yang sudah berjalan dan mendapatkan pendanaan," ujar Pratondo melalui keterangan resmi, Kamis (6/8).

Dalam rangka mendukung kebijakan tersebut, aplikasi perusahaan kesehatan Aido Health pun ikut ambil bagian.

Aplikasi telemedisin itu kini telah bermitra dengan beberapa fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan klinik. Dengan begitu, masyarakat sebagai pengguna dapat memiliki akses ke berbagai layanan kesehatan dari dengan mudah dan nyaman tanpa perlu keluar rumah.

"Melalui Aido Health, pengguna bisa memperoleh layanan menyeluruh meliputi telekonsultasi dengan dokter spesialis, perawatan kesehatan di rumah, pemeriksaan laboratorium oleh tenaga kesehatan dari rumah sakit dan klinik. Pembayaran dapat dilakukan secara daring. Resep obat, obat dan diagnosa pun dapat diantar ke rumah. Semua pelayanan ini juga akan tercatat dengan baik," ujarnya.

Baca juga : DPR Desak Anggaran POP Dialihkan untuk Biaya Internet Siswa

VP Operations and Partnerships Aido Health Jyoti Nagrani melalui keterangan resmi, Kamis (6/8).

Platform kesehatan tersebut juga mengintegrasikan layanan kesehatan online dan offline guna memfasilitasi para pengguna dan pasien yang membutuhkan pengobatan intensif.

Saat ini, banyak masyarakat Indonesia yang memiliki penyakit kronis dan membutuhkan dukungan tambahan melalui perawatan kesehatan di rumah.

Advisor Aido Health Roy Sibarani mengatakan sekarang terdapat tiga penyakit kronis dengan jumlah pasien terbanyak yaitu stroke, penyakit jantung dan diabetes.

Mereka tetap harus mendapatkan akses terhadap pelayanan kesehatan, konsultasi secara intensif, di tengah pandemi.

Sayangnya, sebagian penderita merasa khawatir untuk datang ke rumah sakit karena takut tertular covid-19.

"Dengan adanya layanan homecare yang ditawarkan Aido Health, kami yakin mereka bisa tetap dapat pelayanan kesehatan yang lebih nyaman," ucapnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya