Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PEMERINTAH menganggarkan lebih dari Rp1 triliun dalam program pembelajaran jarak jauh secara daring di tengah pandemi covid-19.
Anggaran ini akan digunakan untuk menyubsidi pulsa internet dan infrastruktur jaringan aplikasi pembelajaran.
Baca juga: Unhas Subsidi Kuota Internet 3 Bulan untuk Kuliah Daring
Hal ini disampaikan Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Aris Junaedi dalam Webinar dengan tema "Menggugat Sistem Pendidikan Saat Pandemi covid-19", Rabu (29/7/2020).
Aris Junaedi menjawab temuan faktual yang diungkap Ketua Iluni Sekolah Pascasarjana UI Audrey Tangkudung.
Baca juga: Proses Belajar Daring di Flotim Terkendala Sinyal Internet
Audrey mengungkapkan kondisi tidak meratanya dan ketidakadilan dalam sistem pendidikan secara online di era pandemi covid-19. Antara Jakarta dengan daerah terjadi ketimpangan yang sangat tajam.
"Inilah kendala yang selama ini dihadapi dalam sistem pendidikan secara online di era pandemi korona," kata Direktur Televisi Daerah ini.
Baca juga: Satu Sekolah di Bajawa Belanja Pulsa Rp30 Juta Untuk UAS Daring
Aris Junaedi mengatakan, Kemendikbud telah bekerja sama dengan Kominfo untuk menyediakan layanan kuota berbiaya murah bagi pengajar dan peserta didik.
"Kami juga menggandeng sejumlah provider dan aplikasi. Di antaranya Google Classroom dan Amazon.com," paparnya.
Untuk sistem Pembelajaran Jarak Jauh, pemerintah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp1 triliun untuk menyubsidi uang kuliah dan pulsa kuota internet. Dan Rp1,5 triliun untuk mahasiswa yang terdampak covid-19.
"Pemerintah menetapkan pembelajaran jarak jauh akan dilaksanakan hingga awal 2021," katanya.
Baca juga: Siswa Flores Timur Dapat Pulsa dari BOS, tapi tidak Ada Sinyal
Praktisi media dan Wakil Pemimpin Redaksi RTV Makroen Sanjaya menegaskan, negara atau pemerintah harus hadir untuk mengatasi kendala proses belajar mengajar jarak jauh melalui daring atau online.
"Metode pembelajaran secara online juga kalau bisa memanfaatkan aplikasi media sosial sebagai salah satu sarana dalam mentransformasikan materi pembelajaran," sambungnya.
Ketua STIE Bisnis Indonesia Dyah Eko Sulistyowati mengatakan, pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi covid-19 justru memberikan berkah.
Karena sejumlah kampus justru panen mahasiswa yang mendaftarkan kuliah makin meningkat karena kemudahan dalam sistem mengikuti kegiatan belajar mengajar.
"Ada berkahnya juga khususnya program pascasarjana, kuliah jadi bisa dilakukan dari mana saja sehingga mahasiswa lebih menghemat biaya transportasi, biaya kuliah ke kampus," katanya. (X-15)
Jadi tutor online sukses! Panduan lengkap mengajar pelajaran sekolah, tips menarik siswa, dan raih penghasilan tambahan dari rumah. Pelajari caranya!
Tersedia layanan design & build, sebuah solusi lengkap dari awal hingga akhir bagi bunda yang ingin mewujudkan berbagai ide kreatifnya.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sebagai salah satu penyelenggara pendidikan vokasi, LKP juga dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dan terus bertransformasi
Mempelajari bahasa asing sangat banyak manfaat yang nantinya akan berguna bagi kamu, Salah satunya jika kamu ingin kuliah di luar negeri.
Saat pandemi membuat pendidikan jarak jauh sebagai pilihan dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.Era sekarang digitalisasi pendidikan tidak bisa dihindari.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved