Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Pemerintah AS melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), telah menyumbangkan 100 ventilator baru dan canggih kepada Indonesia untuk berperang melawan covid-19. Donasi ini merupakan wujud dari tawaran dukungan dan perlengkapan yang sangat dibutuhkan Indonesia dalam merespons pandemi ini.
“Meskipun AS juga sedang memerangi covid-19, kami tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan Indonesia, termasuk untuk menyediakan ventilator dan kelengkapan ujinya. Kami menikmati kerja sama dengan Pemerintah Indonesia di sektor kesehatan -- termasuk pencegahan penyakit, diagnostik, dan pengembangan kapasitas -- melalui USAID, the U.S. Centers for Disease Control and Prevention, dunia usaha AS, dan para mitra lainnya,” demikian kata Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Amerika Serikat Heather Variava.
Indonesia memerlukan lebih banyak ventilator untuk melaksanakan respons covid-19. Ventilator yang kami sumbangkan memiliki teknologi canggih dan sangat diminati pasar. Ventilator-ventilator ini bentuknya ringkas dan mudah dipindahkan serta bisa digunakan untuk prosedur invasif maupun non-invasif, yang akan memudahkan Indonesia merawat pasien yang terkena virus. Bantuan yang disediakan Pemerintah AS mencakup perlengkapan, garansi, dan pengirimannya. Selain ventilator, Amerika Serikat, melalui USAID, akan mendanai pelatihan bagi tenaga kesehatan tentang cara menggunakan dan juga prosedur operasional standar dan pemeliharaan peralatan ini sehingga rumah sakit dapat membantu kesembuhan lebih banyak pasien. Selain donasi ini, bantuan darurat AS untuk mendukung perjuangan Indonesia melawan covid-19 bernilai total sekitar US$11 juta (Rp 160,6 miliar).
Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Amerika Serikat Variava secara simbolis menyerahkan ventilator kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Oscar Primadi di acara resmi yang diselenggarakan hari Selasa di Jakarta. Setelah menyaksikan serah terima, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengatakan: “Respons bersama jadi kunci untuk atasi tantangan global dengan skala ini. Ke depannya, Indonesia dan AS akan terus memperkuat Kemitraan Strategis kami, tidak hanya untuk memitigasi covid-19, tapi juga mencegah pandemi yang akan datang dan memberikan dukungan untuk tata kelola kesehatan di tingkat regional dan global.”
Amerika Serikat merupakan kontributor terbesar kesehatan global, dan terus membantu kawan dan sekutu kami melalui upaya “All-of-America” yang mencakup bantuan dari pemerintah, dunia usaha, LSM, dan organisasi keagamaan. Selama 20 tahun terakhir, USAID telah menginvestasikan lebih dari US$1 miliar (Rp 14,6 triliun) di sektor kesehatan Indonesia, membangun landasan yang kuat untuk respons covid-19 yang lebih efektif. Ventilator hanyalah salah satu bentuk bantuan darurat Kedutaan Besar AS untuk Indonesia dalam perang melawan covid-19. (OL-12)
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved