Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

ASEAN Galang Dana dan Alat Kesehatan untuk Covid-19

Zubaedah Hanum
28/7/2020 07:05
ASEAN Galang Dana dan Alat Kesehatan untuk Covid-19
Ilustrasi(AFP)

SEBAGAI Ketua Kerja Sama Kesehatan ASEAN, Indonesia menyelenggarakan pertemuan tingkat Pejabat Tinggi Kesehatan ASEAN melalui video conference selama dua hari pada tanggal 22-23 Juli 2020.

Tujuan pertemuan itu adalah untuk memetakan dan mensinergikan sejumlah inisitatif baru dari badan sektoral kesehatan dan juga nonkesehatan sebagai upaya konkrit penanganan covid-19 di kawasan ASEAN.

Pada pertemuan yang dihadiri oleh lebih dari 100 orang delegasi dari 10 Negara Anggota ASEAN dan Sekretariat ASEAN itu, sejumlah inisiatif baru telah disepakati dan dalam masa persiapan pengembangan.

Dalam rilisnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi menyebutkan inisiatif tersebut terdiri dari, pertama, platform informasi untuk publik, ASEAN Portal for Public Health Emergency, pembentukan ASEAN Centre for Public Health Emergencies and Emerging Diseases.

Selanjutnya, penyusunan ASEAN Public Health Emergency Coordination System (APHECS) yang bersifat multisektoral. Lalu, pengembangan ASEAN Comprehensive Recovery Framework untuk menyiapkan pemulihan kondisi keamanan dan sosial-ekonomi kawasan akibat dampak pandemi.

Pertemuan itu juga menyepakati pembentukan ASEAN Regional Reserve of Medical Supplies (RRMS) dan covid-19 ASEAN Response Fund untuk menjamin ketersediaan alat kesehatan esensial dan dana dalam situasi darurat.

Kemudian, disepakati juga penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) for Public Health Emergencies untuk tersedianya prosedur yang seragam dan terstandar dalam penanganan situasi darurat kesehatan.

Terkait dengan wacana membuka lalu lintas pelaku perjalanan lintas negara di kawasan untuk mendukung pemulihan sektor ekonomi ASEAN, kata Oscar, pihaknya akan menyiapkan protokol kesehatan yang berisi panduan pencegahan penularan lintas batas negara, bagi masyarakat umum dan bagi sektor pelayanan publik.

"Pertemuan juga mengapresiasi kerja keras sektor kesehatan ASEAN dalam penanganan sebelum, saat dan sesudah pandemi COVID-19, serta perlunya kesiapsiagaan untuk menghadapi kedaruratan kesehatan di masa mendatang. Demikian juga peran signifikan sektor kesehatan terhadap sektor terkait lainya untuk pemulihan perdagangan, pariwisata, dan ekonomi," jelasnya dilansir dari laman resmi Kemenkes RI, Selasa (28/7).

Dalam kesempatan itu, Oscar menyampaikan penghargaan kepada Senior Official Meeting on Health Development (SOMHD) yang telah menjadi garda terdepan fungsi koordinasi dan pelaksana penanganan COVID-19, baik di negara masing-masing maupun di kawasan.

Sejak munculnya pandemi pada awal Januari 2020, sektor kesehatan ASEAN telah melakukan respons cepat. Berbagai mekanisme dijalani untuk memahami karakteristik covid-19 dengan bertukar informasi secara real time melalui pesan singkat terkait perjalanan lintas batas negara suspek/pasien konfirmasi hingga memberi dukungan penguatan kapasitas laboratorium.

Bukan hanya dengan sesama negara anggota, kerja sama itu juga dilakukan dengan mitra ASEAN seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Italia, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

“Saya yakin pengalaman menghadapi pandemi ini akan membawa ASEAN ke arah keamanan kesehatan masyarakat yang lebih komprehensif dan terintegrasi untuk secara kolektif memperkuat sistem penanganan pandemi saat ini dan di masa yang akan datang seperti yang telah dinstruksikan para pemimpin ASEAN,” pungkas Oscar. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik