Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

BNPB : 1.639 Kejadian Bencana Alam, Banjir Mendominasi

Insi Nantika Jelita
15/7/2020 21:58
BNPB : 1.639 Kejadian Bencana Alam, Banjir Mendominasi
Banjir bandang di Luwu Utara, Sulawesi Selatan(Antara/Moulies)

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan, dari 1 Januari hingga 15 Juli tercatat jumlah kejadian bencana sebanyak 1.639 kali peristiwa.

Dilansir dari media sosial @BNPB_Indonesia, kejadian bencana alam yang mendominasi adalah bencana banjir dengan 656 kali kejadian. Lalu diikuti dengan bencana alam puting beliung dengan 449 kali kejadian, kemudian bencana tanah longsor dengan 343 kali.

Bencana lainya ialah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan 152 kali kejadian yang terjadi di Indonesia, ada bencana gelombang pasang atau abrasi 23 kali, gempa bumi 11 kali, dan erupsi gunung api tiga kali.

Bencana alam menimbulkan terdampak dan mengungsi mencapai 2.543.754 jiwa, sedangkan sebanyak 230 jiwa meninggal dan hilang, serta luka-luka 303 jiwa.

Baca juga : JK : Perlu Upaya Maksimal, Agar Covid-19 tidak 120 Ribu

BNPB juga mencatat, akibar bencana yang terjadi bangunan yang rusak ialah pada rumah sebanyak 22.823 unit. Lalu ada fasilitas yang rusak ada 1.027 terdiri dari fadilitas pendidikan dengan 453 unit, fasilitas peribadatan rusak 496 dan 78 fasilitas kesehatan rusak.

Selain bencana alam, pada 13 April 2020 pemerintah menetapkan penyebaran Covid-19 sebagai Bencana Nasional non alam.

Hari ini, Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 mencatat kasus terkonfirmasi positif menjadi 80.094 setelah ada penambahan sebanyak 1.522 orang.

Untuk pasien sembuh covid-19 menjadi 39.050 setelah ada penambahan sebanyak 1.414 orang. Sedangkan kasus meninggal menjadi 3.797 dengan penambahan 87 orang. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya