Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Cegah Penyebaran Covid-19 di Pasar, Perlu Ada Gugus Tugas

Atikah Ishmah Winahyu
15/7/2020 15:41
Cegah Penyebaran Covid-19 di Pasar, Perlu Ada Gugus Tugas
Masih ada pedagang dan pengunjung yang tidak menggunakan masker di Pasar Kemiri Muka, Depok.(MI/Andri Widiyanto)

PASAR berpotensi menjadi klaster baru penyebaran covid-19. Mengingat kegiatan belanja, termasuk tawar menawar, membuat masyarakat sulit menerapkan protokol kesehatan.

Di lain sisi, pasar tidak mungkin sepenuhnya ditutup karena adanya kebutuhan harian masyarakat. Konsultan kedokteran okupasi, Yitro Wilar, berpendapat perlunya program pengendalian infeksi covid-19 berbasis manajemen risiko dan protokol kesehatan di lingkungan pasar.

Langkah pertama, membentuk tim gugus tugas di dalam lingkungan pasar dengan melibatkan sejumah pihak. “Pencegahan harus dilakukan secara sistematis. Secara spesifik untuk operasional dari suatu organisasi. Pembentukan tim penanganan covid-19 itu perlu,” ujar Yitro dalam peluncuran Kertas Kerja Policy Center Iluni UI, Rabu (15/7).

Baca juga: ASN Ikut Awasi Protokol Kesehatan, Pasar Jaya: Lebih Efektif

“Istilahnya gugus tugas di dalam pasar harus dibentuk. Kalau di pasar, mungkin kita perlu melibatkan pengurus pasar, bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat, puskesma, lalu dinas kebersihan. Karena kita akan memastikan bahwa lingkungan pasar bersih,” imbuhnya.

Setelah membentuk tim, perlu identifikasi risiko dan stratifikasi risiko berdasarkan area atau aktivitas di pasar. Jika area berisiko tinggi sudah diketahui, maka dapat dilakukan upaya pengendalian dengan mengutamakan area tersebut.

Di samping itu, perlu dibentuk sistem pelaporan dan tanggap darurat. Jika terjadi temuan kasus terkonfirmasi covid-19 di lingkungan pasar.

Baca juga: Tips Aman Berbelanja di Pasar Saat Pandemi Covid-19

“Siapa yang mau melaporkan, terus mau dibawa ke mana. Apakah langsung ke puskesmas atau di pasar ada ruangan P3K, tempat sebelum tim kesehatan datang. Jadi yang bersangkutan istirahat dulu di ruangan tersebut,” papar Yitro.

Terakhir, evaluasi program pengendalian covid-19 di pasar untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan. Sehingga, ada upaya perbaikan dan kebijakan lebih efektif bagi pedagang dan pembeli.

 “Evaluasi mulai dari kepatuhan pembeli dan pedagang terhadap protokol kesehatan. Fungsionalitas program pengendalian, berikut masukan atau keluhan dari pembeli dan pedagang,” tandasnya.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya