Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PASAR berpotensi menjadi klaster baru penyebaran covid-19. Mengingat kegiatan belanja, termasuk tawar menawar, membuat masyarakat sulit menerapkan protokol kesehatan.
Di lain sisi, pasar tidak mungkin sepenuhnya ditutup karena adanya kebutuhan harian masyarakat. Konsultan kedokteran okupasi, Yitro Wilar, berpendapat perlunya program pengendalian infeksi covid-19 berbasis manajemen risiko dan protokol kesehatan di lingkungan pasar.
Langkah pertama, membentuk tim gugus tugas di dalam lingkungan pasar dengan melibatkan sejumah pihak. “Pencegahan harus dilakukan secara sistematis. Secara spesifik untuk operasional dari suatu organisasi. Pembentukan tim penanganan covid-19 itu perlu,” ujar Yitro dalam peluncuran Kertas Kerja Policy Center Iluni UI, Rabu (15/7).
Baca juga: ASN Ikut Awasi Protokol Kesehatan, Pasar Jaya: Lebih Efektif
“Istilahnya gugus tugas di dalam pasar harus dibentuk. Kalau di pasar, mungkin kita perlu melibatkan pengurus pasar, bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat, puskesma, lalu dinas kebersihan. Karena kita akan memastikan bahwa lingkungan pasar bersih,” imbuhnya.
Setelah membentuk tim, perlu identifikasi risiko dan stratifikasi risiko berdasarkan area atau aktivitas di pasar. Jika area berisiko tinggi sudah diketahui, maka dapat dilakukan upaya pengendalian dengan mengutamakan area tersebut.
Di samping itu, perlu dibentuk sistem pelaporan dan tanggap darurat. Jika terjadi temuan kasus terkonfirmasi covid-19 di lingkungan pasar.
Baca juga: Tips Aman Berbelanja di Pasar Saat Pandemi Covid-19
“Siapa yang mau melaporkan, terus mau dibawa ke mana. Apakah langsung ke puskesmas atau di pasar ada ruangan P3K, tempat sebelum tim kesehatan datang. Jadi yang bersangkutan istirahat dulu di ruangan tersebut,” papar Yitro.
Terakhir, evaluasi program pengendalian covid-19 di pasar untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan. Sehingga, ada upaya perbaikan dan kebijakan lebih efektif bagi pedagang dan pembeli.
“Evaluasi mulai dari kepatuhan pembeli dan pedagang terhadap protokol kesehatan. Fungsionalitas program pengendalian, berikut masukan atau keluhan dari pembeli dan pedagang,” tandasnya.(OL-11)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Dalam menghadapi ancaman Covid-19 ini, Pemko Banjarmasin mulai melakukan mitigasi dengan melibatkan semua sektor.
KETUA Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene menilai lonjakan kasus covid-19 saat ini harus menjadi peringatan penting bagi pemerintah dan masyarakat.
KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengimbau masyarakat Indonesia untuk kembali menerapkan protolol hidup sehat menyusul lonjakan kasus Covid-19
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Janji kampanye Ganjar terkait 1 nakes 1 desa dianggap tidak cukup penuhi kebutuhan layanan kesehatan
KASUS covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) kembali mengalami peningkatan. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengimbau agar masyarakat tetap waspada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved