Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Magna Channel Masuki Pangsa Televisi Digital

(Ata/Ifa/H-3)
14/7/2020 03:05
Magna Channel Masuki Pangsa Televisi Digital
CEO Media Group News, Mohammad Mirdal Akib(MI/Susanto)

MEDIA Group akan meluncurkan satu kanal televisi digital bernama Magna Channel pada 16 Juli mendatang. CEO Media Group News, Mohammad Mirdal Akib, berharap hadirnya Magna Channel dapat menjadi babak baru dalam dunia pertelevisian nasional.

"Tanggal 16 Juli akan menjadi sebagai momentum melahirkan channel baru TV digital terestrial. Magna Channel akan disiakan melalui siaran digital terestrial, selian itu TV kabel, satelit, media sosial, dan streaming melalui medcom. id. Diharapkan ini dapat membawa nuansa baru buat tontonan masyarakat Indonesia di rumah," kata Mirdal kepada Media Indonesia di Jakarta, kemarin.

Mirdal mengatakan, sudah saatnya dunia pertelevisian Indonesia beralih dari analog menjadi digital, untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan keberagaman.

"Kita harap dukungan pemirsa TV di Indonesia. Kita mencoba memberikan warna baru, nuansa baru, dan tontonan yang sehat. Kita harapkan, industri digital terestrial bisa tumbuh dan membawa manfaat bagi pemirsa," tandasnya.

Mirdal menuturkan, acara-acara yang disuguhkan Magna Channel nantinya akan mengusung genre milenial, kids, dan female. "Banyak entertainment, hiburan, dan informasi, yang jelas sebuah tontonan sehat sesuai dengan nilai yang kita miliki dan bisa mencerdaskan penontonnya," ungkap Mirdal.

Acara yang dihadirkan, jelas Mirdal, seperti drama Korea, Turki, Tiongkok, kartun, talkshow, hingga e-sports. "Kita harap bukan kemudian akan benturan budaya, melainkan harus sesuai dengan nilai-nilai yang kita miliki," ucapnya.

Pada awal peluncurannya, Magna Channel dapat diakses di 11 daerah yang telah memiliki frekuensi digital, seperti Jakarta dan Bandung. Selain itu, durasi penyiaran akan dilakukan selama 6 jam, mulai pukul 15.00-21.00 WIB.

Pekan lalu, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate mengatakan pemerintah berkomitmen untuk mempercepat digitalisasi televisi terestrial nasional yang saat ini masih menggunakan siaran analog, dalam beberapa tahun ke depan.

"Pemerintah Indonesia serius mempercepat penyelesaian peraturan perundangan yang konkret supaya bisa segera," tegas Johnny. (Ata/Ifa/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya