Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Belajar Dari Flu Burung untuk Tangani Pandemi Covid-19

Atalya Puspa
10/7/2020 12:05
 Belajar Dari Flu Burung untuk Tangani Pandemi Covid-19
Ratusan ayam yang terserang flu burung di Palembang (7/2/2020)(MI/Dwi Apriani)

Guru Besar Madya Departemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor Bayu Krisnamurthi menekankan pentingnya fokus penanganan di tingkat daerah untuk mengatasi penyebaran covid-19.

Bayu yang pernah mengemban tugas sebagai Ketua Harian Komnas Pengendalian Flu Burung-Pandemi Influenza (FPBI) 2005-2009 menyatakan hal tersebut dilakukannya saat menangani wabah flu burung di Indonesia.

"Kami menggunakan titik koordinasinya pada wilayah. Kita contoh Kabupaten Jembrana, Bali. Di sana segala hal yang terkait flu burung, mulai dari kesehatan, peternakan, bantuan pemerintah, subsidi, pelatihan nakes, pelatihan guru penyuluh, materi sekolah, bupati, itu kita lakukan di sana," kata Bayu di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (10/7).

Baca juga: BKKBN Soroti Kehamilan tidak Dikehendaki Akibat Pandemi Covid-19

Bayu menyatakan hal tersebut terbukti berhasil menekan angka penyebaran flu burung di Jembrana yang saat itu menjadi salah satu klaster. Bahkan upayanya dalam melakukan pendekatan ke daerah-daerah pun mendapatkan apresiasi dari WHO.

"Akan lebih terasa bagi masyarakat. Misalnya ada klaster baru, pada saat itu langsung dari sisi komunkiasi, kesehatan, bantuan sosial, juga dilakukan di situ. Begitu itu terjadi akan memberikan rasa kesadaran bahwa ini bahaya, tapi juga ada solusi," bebernya.

Bayu mengakui, kondisi pandemi flu burung memang tidak sama dengan covid-19, namun dirinya meyakini dengan koordinasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, pandemi covid-19 ini dapat dikendalikan. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik