Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KAPAL hemat energi rancangan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), yang tergabung dalam Tim Hydros UI, meraih juara Prix Coup De Coeur (Tim Terfavorit) dalam ajang tingkat dunia Solar & Energy Boat Challenge 2020 Online Edition, yang digelar pada 30 Juni-8 Juli 2020.
Lomba yang biasanya diselenggarakan di Monaco setiap tahun, diganti menjadi edisi lomba secara daring tahun ini karena pandemic virus korona.
Ketua Tim Hydros UI Muhamad Zuhdi Ali di Depok, Jawa Barat mengatakan, pada tahun ini tim Hydros UI bersaing dengan 18 tim peserta terdiri atas perguruan tinggi dan perusahaan dari 12 negara dalam tiga kelas (Energy Class, Solar Class, dan Offshore Class).
Tim Hydros UI mendesain sebuah kapal katamaran (kapal dengan dua lambung) dengan kokpit kapal serta sistem baling-baling kapal yang kuat dan tahan lama menggunakan baterai 5 kWh sebagai sumber energi yang ramah lingkungan.
Mereka juga melengkapi desain kapal dengan panel surya seluas 2,5 meter persegi, sehingga dapat menyimpan daya yang lebih besar dan dapat melaju dua kali lipat lebih cepat.
Selain itu, inovasi yang dilakukan tahun ini adalah dengan menggunakan material full carbon fiber pada kokpit kapal.
‘’Kapal yang sudah dibuat oleh Tim Hydros Universitas Indonesia diharapkan dapat membantu bidang maritim di Indonesia,’’ kata Muhamad Zuhdi.
Baca juga : Program Sertifikasi Mahasiswa dan SDM Vokasi Diluncurkan
Menurutnya, dengan sistem yang efisien serta energi terbarukan diharapkan dapat digunakan para nelayan atau kapal lainnya agar lebih ekonomis serta ramah lingkungan.
‘’Persiapan kami dimulai dari evaluasi tahun lalu. Dimana, kapal kami masih memiliki banyak kekurangan daripada tim lain, sehingga kami membuat inovasi-inovasi baru agar kapal kami bisa lebih baik dari tahun lalu. Kami melakukan inovasi dari segala aspek dari hull, mechanical, hingga electrical,’’ kata Zuhdi
Turnamen ini merupakan ajang perlombaan kapal hemat energi yang sangat bergengsi di dunia.
Tahun ini diselenggarakan oleh the Yacht Club de Monaco yang bekerja sama dengan the International Powerboating Federation (UIM) dan Prince Albert II of Monaco Foundation.
‘’Tim ini menciptakan suatu sistem yang efisien dan berguna bagi industri perkapalan di masa depan dari presentasi dan video yang mereka tampilkan,’’ kata Louis Le Goff, salah seorang juri. (OL-2)
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmen dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dari kalangan muda, khususnya mahasiswa.
Praktik multibahasa menjadi salah satu kunci untuk menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di kampus-kampus Indonesia.
Memasuki tahun kedua, program ini memberikan kesempatan bagi para penerima untuk belajar langsung di University of Science and Technology Beijing (USTB).
Feby menyampaikan suka citanya karena telah berkesempatan mendapat wejangan langsung dari Menteri Brian. Ia pun menitipkan pesan untuk teman-teman seperjuangannya.
Pentingnya kolaborasi antara Baznas dan dunia akademik untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.
Dengan berdirinya Sentra HKI di kampus ini nantinya semua produk, inovasi paten, kekayaan intelektual dan sebagainya yang dihasilkan oleh sivitas akademika dapat didaftarkan dan diakui.
Pendidikan tinggi tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) atau menghasilkan riset. Tapi juga membentuk manusia yang berintegritas dan berkarakter tinggi.
TAHUN ini, BPK Penabur mengadakan Penabur Kids Festival dengan 17 macam lomba yang bisa diikuti oleh siswa jenjang TK hingga SLTA di seluruh Indonesia.
Banyak peserta balita yang didampingi orang tuanya, dan sebagian berusia di bawah tiga tahun.
Cikande Permai kini terpilih menjadi kandidat untuk mewakili Kecamatan Cikande di ajang Lomba Kampung Bersih tingkat Kabupaten Serang.
Acara ini bertujuan untuk mempromosikan dan memperkuat budaya K3 di kalangan industri.
Terdapat sekitar 50 juta perempuan di bawah usia 40 tahun yang berperan sebagai kepala rumah tangga, sehingga menuntut mereka untuk mandiri dan bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved