LEMBAGA Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) kembali membuka kebun raya untuk kunjungan umum mulai, Selasa (7/7).
Kepala LIPI Laksana Tri Handoko mengungkapkan, pembukaan ini dilakukan setelah melalui persiapan matang terhadap sarana dan prasarana sesuai protokol pencegahan penularan covid-19 yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan juga koordinasi intensif dengan pemerintah daerah setempat
Pembukaan dilakukan secara bertahap dan untuk tahap pertama, LIPI membuka Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Cibodas terlebih dahulu.
Laksana mengatakan, pembukaan ini menjadi momentum kebun raya sebagai salah satu platform riset LIPI yang juga difungsikan sebagai wahana eduwisata dengan standar layanan yang lebih baik sesuai dengan protokol kesehatan.
Dia berharap, pengunjung dapat mengikuti protokol kunjungan yang berlaku di Kebun Raya untuk bersama-sama membantu mencegah penyebaran pandemi covid-19.
“Kami harapkan pengunjung dapat menyesuaikan dengan protokol ini untuk bersama-sama menciptakan lingkungan Kebun Raya yang aman, nyaman, juga ramah lingkungan di semua aspek,” kata Laksana dalam pernyataan tertulis, Senin (6/7).
Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI R Hendrian menjelaskan, calon pengunjung harus memastikan dirinya sehat sebelum berkunjung ke kebun raya. Selama berkunjung, pengunjung diwajibkan untuk memakai masker serta selalu menjaga jarak aman.
“Kami telah menyediakan fasilitas cuci tangan dengan touchless sanitizer di beberapa titik area, namun kami sarankan pengunjung untuk selalu membawa hand sanitizer sendiri,” ujar Hendrian.
Guna mengurangi kontak fisik, pembelian tiket masuk kebun raya dilayani secara online di www.kebunraya.id yang akan langsung terintegrasi dengan ponsel pintar. Transaksi non-tunai juga akan diberlakukan di gerai souvenir dan makanan.
“Selama masa transisi ini kunjungan bersifat terbatas hanya untuk dan pembelian tiket secara online dan pemilik kartu member kebun raya,” terangnya.
Selain itu penyemprotan disinfektan ke fasilitas publik seperti toilet, kursi taman, dan mobil wisata juga dilakukan dengan frekuensi sesering mungkin.
“Untuk mobil wisata, akan dilakukan pemberlakuan pembatasan kapasitas tempat duduk, juga pembersihan dengan disinfektan setiap selesai satu putaran,” tuturnya.
Hendrian menjelaskan, informasi tentang protokol kunjungan di kawasan Kebun Raya akan dipampang di titik-titik strategis, serta diinformasikan terus menerus secara berkala kepada pengunjung. Pembukaan kembali seluruh Kebun Raya yang dikelola LIPI, meliputi Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya Bali akan dilakukan bertahap melalui beberapa fase. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua protokol yang telah direncanakan dapat dijalankan dengan baik untuk mencegah penyebaran pandemi korona. (OL-8).