Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Patroli Siber Digencarkan Atasi Kekerasan ke Anak di Dunia Maya

Atalya Puspa
01/7/2020 20:31
Patroli Siber Digencarkan Atasi Kekerasan ke Anak di Dunia Maya
Ilustrasi kekerasan seksual pada anak(Ilustrasi)

KETUA Bidang Pemenuhan Hak Anak Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Reza Indragiri Amriel menilai patroli di dunia maya perlu lebih gencar untuk menangani kasus kekerasan seksual terhadap anak di dunia maya.

"Radarnya harus lebih luas. Karena anak menghabiskan waktu lebih lama di internet dan media sosial," kata Reza kepada Media Indonesia, Rabu (1/7).

Reza menilai, dengan tingginya aktivitas anak di media sosial pada masa pandemi, predator punya incaran lebih banyak. Terlebih, para predator tidak beroperasi sebagai lone wolf, melainkan dalan international pedophile network.

Baca juga : Usia 40 Tahun Saatnya Cek Kesehatan Rutin

Selain itu, menurut Reza, peran orang tua juga harus lebih aktif untuk mengendalikan perilaku anak dalam menggunakan media sosial.

"Keluarga, khususnya orang tua harus mengendalikan perilaku berinternet anak," tandasnya.

Seperti diketahui, KPPPA menyebut eksploitasi seksual anak lewat daring terindikasi semakin merebak di masa pandemi covid-19. Berdasarkan laporan National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC) pada April 2020, jumlah eksploitasi seksual anak mencapai 4,2 juta. Jumlah ini meningkat 2 juta dalam sebulan dari laporan pada Maret 2020. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya