Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
MENTERI Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan penyerapan anggaran sektor kesehatan untuk pemulihan dampak pandemi covid-19 baru sekitar 4,68%. Padahal, anggaran yang disediakan mencapai Rp 87,55 triliun.
“Hari ini kami bisa memberikan update mengenai proses pemulihan ekonomi nasional untuk kesehatan telah mencapai 4,68%,” papar Ani, sapaan akrabnya, dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (29/6).
Realisasi itu meningkat dibandingkan data yang disampaikan Ani dalam konferensi pers pada Selasa (16/6) lalu. Saat itu, penyerapan anggaran kesehatan hanya 1,54%. Terjadi jurang antara realisasi keuangan dan fisik, sehingga perlu percepatan proses administrasi penagihan.
Baca juga: Soroti Pencairan Anggaran Kesehatan, Jokowi: Jangan Bertele-tele
Lebih lanjut, Ani mengatakan penyerapan anggaran perlindungan sosial sudah mencapai 34,06%, sektoral dan pemerintah daerah sekitar 4%, UMKM sekitar 22,74%, berikut insentif dunia usaha berkisar 10,14%.
”UMKM 22,74%, tapi ini karena ada penempatan dana ke Himbara, seperti yang sudah disampaikan. Kemudian untuk pembiayaan korporasi belum ada yang terealisasi,” ungkap mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Dalam rapat terbatas, Senin (29/6), Presiden RI Joko Widodo meminta pencairan biaya layanan kesehatan dipercepat. Bahkan, bisa dengan memotong prosedur di Kementerian Kesehatan.
Baca juga: Tahun Depan, Pemerintah Kurangi Anggaran Subsidi Listrik
"Saya minta pembayaran untuk pelayanan kesehatan terkait covid-19 ini dipercepat pencairannya. Jangan sampai ada keluhan,” pungkas Kepala Negara.
Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk penanganan covid-19 sebesar Rp 695,2 triliun. Terdiri dari anggaran kesehatan Rp 87,55 triliun, perlindungan sosial Rp 203,9 triliun, insentif usaha Rp 120,61 triliun, UMKM Rp 123,46 triliun, pembiayaan korporasi Rp 53,57 triliun, serta sektoral dan pemda Rp 106,11 triliun.(OL-11)
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengeklaim stabilitas sistem keuangan nasional pada triwulan II 2025 tetap terjaga di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.
MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pemerintah memberikan dukungan pendanaan kepada bank Himbara untuk menyalurkan pinjaman kepada Kopdes Merah Putih.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi penyaluran Dana Desa telah mencapai Rp40,34 triliun per 14 Juli 2025. Jumlah itu setara 58,46% dari pagu Rp69 triliun.
WAKIL Ketua Komisi XI DPR, Dolfie Othniel Frederic, melontarkan kritik tajam kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait belum tercapainya anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para menterinya dalam rapat terbatas yang digelar di Jakarta, Selasa (22/7) malam.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan laporan terkait pertanggungjawaban APBN 2024, outlook fiskal 2025, serta penyusunan RAPBN 2026 kepada Presiden Prabowo Subianto.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved