Lolos Uji ISO 16604, RI Siap Produksi Baju Hazmat

Fer/Des/X-7
26/6/2020 03:35
Lolos Uji ISO 16604, RI Siap Produksi Baju Hazmat
Ilustrasi -- pengerjaan baju hazmat(Medcom.id/Hendrik Simorangkir)

ALAT pelindung diri (APD) berupa baju hazmat berlabel INA United hasil produksi dalam negeri telah lolos uji ISO 16604.

Pengujian tak hanya dilakukan di Amerika Serikat, tetapi juga di Hong Kong, Singapura, dan Taiwan. Hasil pengujian sangat memuaskan.

“Alhamdulillah, baju hazmat produksi Indonesia telah lolos uji ISO 16604. Ini salah satu hasil karya nyata dan penting dari tim pakar yang beranggotakan 95 ahli senior dan 27 pakar muda dari berbagai disiplin ilmu,” kata dr Reisa dari Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 saat konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Rabu (24/6).

Selain itu, lanjutnya, para ahli diplomasi dari Konjen RI di New York, Amerika Serikat, juga terbukti tangguh dan tak lelah mengawal proses pengujian dengan baik.

“Ternyata seluruh produksi mereka sukses mendapatkan rekomendasi, baju hazmat yang dihasilkan Indonesia ini bahkan dinilai lebih baik dan hemat biaya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Reisa mengatakan baju hazmat INA United siap diproduksi oleh asosiasi produsen tekstil sebanyak 17 juta unit per bulan. Jumlah tersebut melampaui angka kebutuhan APD dalam negeri yang hanya 5 juta unit per bulan.

“Selama tiga bulan, Gugus Tugas Nasional telah mendistribusikan lebih dari 4,3 juta APD dan lebih dari 2,2 juta masker bedah, masker N95, shield cover, bouffant caps, googles, dan handscoon,” jelas Reisa lagi.

Sementara itu, Pertamina memberikan sumbangan ventilator sebanyak 305 unit kepada Yayasan BUMN Hadir untuk Negeri guna didistribusikan ke rumah-rumah sakit BUMN. “Pertamina terus berupaya dan berkomitmen mendukung perjuangan tenaga medis yang sedang merawat pasien covid-19 di berbagai rumah sakit rujukan,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman dalam keterangan resmi, kemarin. (Fer/Des/X-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya