Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PEMERINTAH didesak untuk membuat kebijakan yang meringankan para pasien juga penyintas kanker, dan adaptif terhadap situasi pandemi covid-19 saat ini. Pasalnya, jadwal berobat menjadi terganggu karena terbatasnya mobilitas mereka.
“Situasi pandemi covid-19 menjadi beban yang sangat berat untuk para penyintas kanker. Sekitar 46% penyintas kanker merasakan kesulitan yang luar biasa, terutama dalam hal pembiayaan,” ungkap Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat yang juga penyintas kanker dalam Forum Diskusi Denpasar 12 dan DPP Partai NasDem, kemarin.
Ketua Umum Cancer Information & Support Center (CISC) Aryanthi Baramuli berharap kehadiran negara pada pasien dan penyintas kanker bisa diwujudkan dengan pembiayaan pengobatan yang meringankan, terlebih saat pandemi ini. “Karena lebih cepat diobati akan lebih baik,” ungkapnya. *Asisten Deputi Bidang Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan Medianti Allya kehadiran negara dibuktikan lewat pembiayaan kanker yang menempati peringkat kedua terbesar yakni 17,40%, setelah jantung (50,68%).
*Namun, sebuah informasi menarik diungkapkan Ketua Perhimpunan Hematologi-Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam Indonesia (Perhomedin) cabang Jakarta, Ronald A Hukom. “Sejak ada layanan BPJS, pengobatan kanker pada stadium awal ada indikasi berlebihan. Ini perlu diaudit,” cetusnya.
Dalam kesempatan itu, Plh Direktur Utama RS Kanker Dharmais Dr dr Nina Kemala Sari mengiyakan, era kenormalan baru menuntut layanan yang adaptif seperti telekonsultasi dan pengantaran obat untuk pasien BPJS, home care, dan verifi kasi berkas secara elektronik.
Namun, wartawan senior Saur Hutabarat berpendapat saat ini konsep-konsep tersebut bukanlah barang baru.
“Di Indonesia, investasi untuk merealisasikan konsepkonsep itu perlu dipikirkan lebih jauh,” timpal Saur. (Ifa/RO/H-2)
KETUA Umum Partai NasDem, Surya Paloh, meyakini Presiden Prabowo Subianto memiliki tekad kuat untuk membawa perubahan besar demi kemajuan bangsa
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyuarakan pentingnya memaknai anugerah besar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
MENJELANG pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Makassar pada 8-10 Agustus 2025, Partai NasDem menggelar kegiatan penanaman pohon di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
ANGGOTA Komisi I DPR RI Amelia Anggraini meminta pemerintah Indonesia bersikap tegas menyusul sikap pemerintah Malaysia yang menyebut Blok Ambalat sebagai Laut Sulawesi.
Hasan Nasbi mengungkapkan, Kabinet Merah Putih yang berada di bawah kemudi Presiden Prabowo Subianto cukup solid dan kompak.
ANGGOTA Komisi XIII DPR RI M Shadiq Pasadigoe menyayangkan maraknya pengibaran bendera One Piece menjelang peringatan HUT ke-80 RI.
UPAYA yang terukur untuk mewujudkan gerakan mengatasi kondisi darurat kekerasan terhadap perempuan dan anak harus segera direalisasikan.
JELANG penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR dalam rangka peringatakan Hari Kemerdekaan RI, pimpinan MPR bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7).
WAKIL Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mendorong inovasi serta capaian prestasi mahasiswa vokasi di Tanah Air.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
SETIAP anak bangsa harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan untuk menjawab tantangan di masa datang.
PELESTARIAN dan pemanfaatan situs purbakala harus terus dilakukan. Salah satunya untuk mendukung upaya mewujudkan ketersediaan sarana pendidikan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved