Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

JK Nilai Penanganan Covid Sulsel Bagus, Pencegahan Minim

Lina Herlina
17/6/2020 18:45
JK Nilai Penanganan Covid Sulsel Bagus, Pencegahan Minim
Ketua PMI M Jusuf Kalla di Posko Gugus Tugas Covid-19 Sulsel, Balai Manunggal Jenderal Jusuf, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Rabu (17/6)(MI/Lina Herlina)

KETUA Palang Merah Indonesia (PMI) HM Jusuf Kalla menilai penanganan wabah Covid-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah bagus. Sayang, upaya pencegahannya minimalis sehingga terkesan masyarakatnya hanya menunggu nasib saja.

"Padahal kita harusnya menentukan nasib kita. Kena atau tidak, harus taat pada aturan protokol kesehatan. Penanganan Covid-19 ini, pertama kita harus cepat dan tegas, agar masyarakat menjaga dirinya, waspada terus menjaga lingkungannya," ungkap Kalla, di Posko Gugus Tugas Covid-19 Sulsel, Balai Manunggal Jenderal Jusuf, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Rabu (17/6) petang.

Hingga saat ini, kasus Covid-19 di Sulsel mencapai angka 3.200 kasus, terbesar di luar Jawa. Bahkan berada di urutan ketiga kasus tertinggi setelah DKI Jakarta dan Jawa Timur. "Sehingga kita bersama harus memberi edukasi tetap jaga diri, terapkan protokol kesehatan dan Presiden instruksikan uuntuk percepat penangan dan harus kompak," lanjut Kalla.

Mantan wakil presiden ini meminta memang pemerintah daerah harus tegas. PMI membantu dengan intervensi di lapangan dengan pemyemprotan disinfektan di semua lokasi. "Terkhusus di Sulsel kita harus hentikan penyebaran virus dimana pun tempatnya, untuk kurangi korban," ujar Kalla.

Menurut Kalla, memang Sulsel sudah ada upaya pencegahan penyebaran virus korona hanya saja, harus ditingkatkan. "Sudah ada upaya pencegahan tadi digambarkan, tapi harus lebih ditingkatkan hingga empat kali lipat upaya pencegahannya dari sebelumnyan. Isyaallah pasti angka positif menurun," sebutnya.

Ia pun meminta pihak Pemrov Sulsel tidak menyerah. "Jangan menyerah kepada nasib, tetapi kita harus menentukan nasib kita dengan cara berusaha dan bekerja keras. Saya percaya gubernur dan kodam bisa melaksanakan itu dengan bekerja sama dengan lainnya. PMI siap untuk membantu upaya itu," seru Kalla.

Diakhir keterangannya, Kalla juga mengingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, dengan menjaga diri dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, tetap cuci tangan.

"Virus korona jangan dianggap enteng, ini masalah dunia. Sudah berapa juta korban jatuh dalam hitungan bulan saja. Saya pikir ini luar biasa," tandas Kalla. (OL-13)

Baca Juga: Pengawasan Kendor, Kepatuhan Protokol Covid di Mabar Minim



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya