Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JURU Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu menjalankan protokol kesehatan. Peringatan itu disampaikan karena penambahan kasus positif covid-19 masih tinggi. Bahkan, kemarin, penambahan kasus baru tercatat tertinggi sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret lalu.
“Yang pasti (ini) karena masyarakat tidak displin menjalankan protokol kesehatan. New normal itu disiplin menjalankan protokol kesehatan,” kata Yurianto, kemarin.
Sehari sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo juga mengingatkan bahwa ancaman penyebaran covid-19 di Tanah Air belum selesai. “Karena itu, kita dituntut waspada, tetap hati-hati, waspada dan patuh terhadap protokol kesehatan agar terhindar dari penularan covid-19,” kata Doni.
Yurianto melaporkan penambahan kasus positif covid-19 baru sebanyak 1.043 sehingga total kasus positif menjadi 33.076. Penambahan terbanyak terjadi di DKI Jakarta (239), diikuti Jawa Timur (220), Sulawesi Selatan (180), Kalimantan Selatan (91), dan Sulawesi Utara (41). Bagi DKI, angka itu juga tertinggi sejak kasus pertama diumumkan.
Selain penambahan kasus baru, Yurianto juga menyebutkan ada 17 provinsi yang melaporkan penambahan jumlah kasus di bawah 10, dengan 7 di antaranya nihil penambahan kasus.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengatakan penambahan kasus baru di DKI karena adanya pending sample dari beberapa laboratorium swasta terkait libur Sabtu dan Minggu. “Karena itu, pengerjaan spesimen dilakukan pada hari Senin.”
Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengakui masa transisi dalam pembatasan sosial berskala besar (PSBB) merupakan tantangan besar bagi pemerintah dan masyarakat. “Kemarin (saat PSBB) kan segala kegiatan termasuk ibadah berlangsung dari rumah sehingga lebih mudah untuk tidak membuat keramaian,” ujar Wapres. (Ata/Put/Ssr/Che/X-10)
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved