Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Pakar Epidemiologi Minta Belajar Daring Tetap Diutamakan

Ferdian Ananda Majni
08/6/2020 17:44
Pakar Epidemiologi Minta Belajar Daring Tetap Diutamakan
Sepasang anak kembar murid SD Bakti Nusantara mengerjakan Ujian Akhir Semester (UAS)(ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

DALAM upaya kenormalan baru ini, fasilitas pendidikan sekolah dan pesantren akan kembali diterapkan secara tatap muka, Pakar Epidemiologi dari Universitas Airlangga Laura Navika Yamani, mengatakan pemerintah harus lebih bijak dan hati-hati dalam melakukan pelonggaran di tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan tersebut.

"Iya itu juga yang perlu diwaspadai, dan harus berhati hati dalam melakukan pelonggaran di tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan," kata Laura kepada Media Indonesia, Senin (8/6).

Menurutnya, tempat pendidikan seperti sekolah dan pesantren harus ada batasan waktu untuk mengurangi paparan. Bahkan dengan proporsi online lebih banyak sekitar 60-70% hingga kasus Covid-19 dinyatakannya selesai.

"Kalau perlu kombinasi online dan offline. Iya tapi mungkin tidak akan sepenuhnya offline pada masa transisi atau menuju new normal. Sampai benar-benar kasus dikatakan menghilang," sebutnya.

Terkait skenario protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah sudah seusai harapan, dimana sebelumnya telah melonggarkan aktivitas di fasilitas transportasi dan menyusul di lokasi lainnya tentunya harus dalam kendali.

"Nah itu yang harus bisa dikontrol baik oleh masyarakat sendiri maupun kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya