Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PRODUK susu kental manis (SKM) sangat lumrah ditemukan dalam paket bantuan sembako bagi warga terdampak covid-19 di Indonesia. Dirjen Gizi Kemenkes Dhian Dipo menegaskan, SKM bukan pengganti ASI dan susu sehingga tidak boleh diberikan ke anak dan balita.
"Saya ingatkan lagi, kalau nanti ada bantuan sosial yang ada bentuknya SKM, itu bukan buat balita. SKM itu juga bukan sesuatu yang baik untuk diminum tunggal seperti buat minuman yang hanya isinya susu," kata dia dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa (2/6/2020).
Baca juga: Anies Ingkar Janji Soal Bansos
Menurut dia, SKM harus digabung dengan makanan lain seperti pepaya dan sirup. "Dalam surat edaran Menteri Kesehatan juga kita sampaikan SKM tidak diberikan kepada bayi dan balita,” tegas Dhian yang baru-baru ini mengisi diskusi online FJO Waspadai Stunting di tengah Pandemi.
Anggota Komisi IV DPR RI Luluk Nur juga mengingatkan permasalahan covid-19 bukan hanya masalah kesehatan. Oleh karena itu, penyertaan makanan instan dan SKM di dalam bantuan sembako untuk masyarakat terdampak covid-19 harus bisa digantikan dengan bahan pangan lain yang bergizi.
“Paling ideal adalah pasti ada beras. Tapi kalau di daerah tersebut ada pangan lokal yang biasa dikonsumsi masyarakat, misalmya sagu, jagung, atau sorgum, itu bisa dimasukkan. Inilah yang disebut diversifikasi pangan,” jelas Luluk.
Agus Pambagio, Pengamat Kebijakan Publik, juga ikut menyoroti isi paket bansos ke masyarakat ini. Dia sangat menyayangkan paket-paket bansos yang isinya masih banyak yang menyisipkan susu kental manis atau krim kental manis.
Baca juga: Pembagian Bansos Berantakan, Pemprov DKI Diminta Jujur
“Jadi itu seharusnya tidak lagi dipakai untuk bansos. Apalagi SKM, itu kan masih dianggap sebagai susu yang bergizi bagi anak-anak oleh orang tua di kota-kota kecil terutama desa, padahal itu tidak baik bagi kesehatan mereka karena mengandung banyak gula,” tandasnya.
Anggota Satgas Tumbuh Kembang Anak PB IDAI Tubagus Rachmat Sentika menegaskan bahwa SKM dilarang dan tidak boleh untuk anak-anak di bawah 18 tahun. “Hukumnya haram menggunakannya karena gulanya sangat tinggi. Proteinnya 15% dikasih tepung terigu 8%,” pungkas dia. (RO/A-3)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank Jakarta kembali mendistribusikan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar kepada total 56.351 orang penerima baru.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Bansos seharusnya menjadi pilihan terakhir pemerintah untuk membantu masyarakat. Bansos akan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di masa kritis.
Kemensos menelusuri temuan penerima bansos yang terindikasi tidak wajar. Dalam data tersebut, sejumlah nama tercatat sebagai pegawai BUMN, dokter, hingga manajer perusahaan.
Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menyarankan PPATK untuk bertindak tegas dengan memblokir rekening penerima bansos.
Pemerintah akan evaluasi data bansos menyusul adanya temuan awal terkait sejumlah penerima bansos yang diduga terlibat judi online hingga berasal dari kelompok masyarakat mampu.
Pusat Susu juga memprioritaskan pemasok dari daerah sekitar. Hasilnya, ekonomi masyarakat lokal pun ikut bergerak.
Susu formula harus diberikan kepada bayi yang mengalami kelainan metabolisme bawaan atau kelainan genetik yang menyebabkan dirinya tidak bisa mencerna ASI.
Pemerintah sangat sadar asupan gizi berperan dalam meningkatkan dan mendukung perkembangan kecerdasan anak, terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan.
Dalam konteks manusia, susu yang paling umum dikonsumsi berasal dari sapi, meskipun ada juga yang berasal dari kambing, kerbau, dan bahkan nabati seperti susu kedelai, almond, dan oat.
GUNA mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, BRI mewujudkannya lewat pemberdayaan klaster usaha 'Klasterkuhidupku'. Program ini menjadi wadah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM
ADB pada anak terjadi bila anak tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup melalui makanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved