Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PUSAT Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengidentifikasi dugaan penerima bantuan sosial (bansos) salah sasaran. Mulai dari penerima bansos yang berprofesi sebagai pegawai BUMN, dokter, hingga terlibat judi online, hingga dokter.
Terkait hal itu, Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menilai pemetaan tersebut dapat menjadi pedoman untuk melakukan evaluasi penerima bansos.
Namun, Trubus menilai bahwa saat ini kewenangan PPATK masih terbatas. Karena itu, ia mendorong pemerintah dan DPR untuk memperkuat landasan hukum agar lembaga tersebut memiliki kekuatan investigatif dari hulu ke hilir.
“Saya sebenarnya berharap PPATK ini punya kewenangan lebih, artinya dia dari hulu ke hilir bisa sampai investigasi. Maka penting bagi pemerintah dan DPR untuk merumuskan kembali kewenangan dari otoritas PPATK,” tegas Trubus saat dihubungi, Kamis (7/8).
Sebagai langkah konkret, Trubus menyarankan PPATK untuk bertindak tegas dengan memblokir rekening penerima bansos. Pemilik rekening, menurutnya, dapat diberi kesempatan membuktikan bahwa rekening tersebut digunakan sebagaimana mestinya.
“Semua orang yang dicurigai melakukan pelanggaran, diblokir saja. Nanti dikasih ruang untuk membuktikan bahwa rekening yang dimiliki memang digunakan secara benar,” tegasnya.
Ia juga mendorong agar PPATK bekerja sama langsung dengan pihak perbankan, karena bank memiliki akses dan pemahaman lebih mengenai perilaku transaksi nasabah.
“Bank itu yang tahu siapa pemilik rekening, perilakunya seperti apa. Jadi cukup dipanggil dan diinformasikan bahwa rekening saudara akan diblokir, tanpa perlu diedukasi. Kalau sampai diedukasi, dikhawatirkan terjadi kongkalikong,” ujarnya.
Untuk itu, ia mendorong PPATK segera menyusun aturan teknis berupa petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis terkait pemblokiran rekening, serta mensosialisasikannya secara luas hingga ke tingkat kelurahan, komunitas, hingga bank-bank.
“Ini penting agar tidak muncul kesalahpahaman. Karena ada juga masyarakat seperti nelayan atau petani yang rekeningnya memang terlihat dorman, karena cuma aktif saat panen,” ujar Trubus.
Ia menegaskan, kebijakan pemblokiran harus dijalankan dengan hati-hati dan berbasis data, namun tetap tegas agar bansos benar-benar diterima oleh mereka yang berhak. (H-3)
Model penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dievaluasi karena tidak efisien.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperkirakan kerugian negara dalam dugaan kasus korupsi pengangkutan bantuan sosial di Kementerian Sosial mencapai Rp200 miliar.
Empat orang dicegah ke luar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka diduga terlibat dalam kasus korupsi pengangkutan penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kementerian Sosial.
Penyaluran bantuan sosial (bansos) yang mengacu pada Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) akan lebih baik.
PEMERINTAH menepis tudingan adanya keinginan untuk memata-matai masyarakat dalam skema pembayaran Payment ID yang sedang disiapkan oleh Bank Indonesia (BI).
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Edi mengaku bingung dengan keputusan KPK menjerat dirinya sebagai tersangka. Padahal, menurut dia, Juliari merupakan mantan pimpinan di Kemensos yang harusnya bertanggung jawab.
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
Pemerintah jangan buru-buru menuding banyak penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) sehingga perlu ditelusuri lebih dalam.
Ia mencontohkan ada PNS yang menabung dari sisa gaji bulanan untuk masa depannya, khususnya persiapan pensiun.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank Jakarta kembali mendistribusikan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar kepada total 56.351 orang penerima baru.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved