Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Cuitan Vulgarnya Disoal, Ini Penjelasan Dirut TVRI

Ihfa Firdausya
29/5/2020 18:55
Cuitan Vulgarnya Disoal, Ini Penjelasan Dirut TVRI
Iman Brotoseno(Twitter @Imanbr)

PENUNJUKAN Iman Brotoseno sebagai Direktur Utama LPP TVRI periode 2020-2022 menuai polemik. Selain masa lalunya sebagai mantan kontributor di Majalah Playboy Indonesia, cuitan lampaunya di Twitter juga disoal. Cuitan itu dianggap vulgar.

Dalam pernyataan resmi kepada wartawan, Jumat (29/5), dia menyatakan bahwa setiap orang memiliki rekam jejak masa lalu.

"Termasuk bagaimana percakapan di media sosial. Apapun itu, setiap orang tentu memiliki masa lalu, termasuk kesalahan yang dilakukan tanpa sengaja," ungkapnya.

"Dalam percakapan itu yang juga melibatkan beberapa orang seperti pekerja seni termasuk saya, dapat saja menggunakan bahasa gurauan yang oleh pihak lain dapat dianggap sebagai hal serius," imbuhnya.

Di sisi lain, kata Iman, apa yang diungkap di masyarakat merupakan kritik dan masukkan baginya agar semakin lebih baik ketika menyandang amanah menjadi Dirut TVRI.

"Termasuk tata cara perilaku dan narasi di ruang publik. Bagi saya, sangat penting untuk memguatkan komitmen saya untuk memperbaiki hal hal yang buruk di masa lalu dan memulai tahap baru," ujarnya.

"Bahwa di belakang hari ada yang mengungkap beberapa tulisan di jejaring sosial setelah saya, atas kehendak Allah SWT, menjadi Direktur Utama LPP TVRI, terlepas dari adanya tujuan tertentu--niatan sengaja membelokkan opini dan melakukan pembunuhan karakter--tentu merupakan fakta yang harus saya hadapi," imbuhnya.

Iman mengaku memilih fokus bekerja sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.

"Saya juga sudah mulai berusaha menyelesaikan urusan internal yang sangat strategis ialah menyelesaikan urusan tunjangan kinerja karyawan khususnya mengenai rapel tunkin yang merupakan hak hak karyawan," tandasnya.

Menurutnya, dia dan anggota direksi juga akan memulai penyelesaian pengisian jabatan struktural yang masih kosong guna memperlancar urusan penyelenggaraan TVRI.

"Ini menjadi priroritas saya agar sebagai media Lembaga Penyiaran Publik TVRI dapat segera meningkatkan karyanya agar semakin maju berkarya, semakin bermanfaat untuk publik, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta membawa kemajuan manajemen dan kesejahteraan pegawai," pungkasnya. (OL-8).

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya