Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Tekan Penyebaran Covid-19, Dua Mobil Lab Dikirim ke Surabaya

Kautsar Widya Prabowo
27/5/2020 10:11
Tekan Penyebaran Covid-19, Dua Mobil Lab Dikirim ke Surabaya
Petugas medis melakukan tes diagnostik cepat COVID-19 (Rapid Test) di Pasar Sore Manukan, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/5).(ANTARA/Didik Suhartono)

GUGUS Tugas Percepatan Penangan Covid-19 mengirim dua mobil laboratorium bio safety level dua ke Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

Hal tersebut dilakukan seiring dengan angka penyebaran covid-19 yang tinggi di Kota Surabaya mencapai 2.118 kasus positif, pada Selasa (26/5).

"Kita harapkan pemerintah pusat bisa membantu mempercepat proses pemeriksaan di Jawa Timur, khususnya di Surabaya," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo saat melepas mobil laboratorium bio safety level dua, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (27/5).

Mobil tersebut juga diharapkan dapat mengganti laboratorium yang mengalami kerusakan. Dengan demikian, dapat segera melakukan testing secara masif di Surabaya.

Baca juga: Dua Menara Wisma Pademangan untuk Karantina WNI Repatriasi

Pengiriman mobil dilakukan secara bertahap. Satu mobil telah tiba di Surabaya pada Rabu (27/5), pukul 05.30 WIB dan satu mobil lagi baru diberangkatkan dari Graha BNPB, Jakarta Timur.

Lebih lanjut, Doni menyebut pemerintah pusat akan kembali mengirim tiga mobil lagi untuk mempercepat pemeriksaan sampel di Jawa Timur. Tersebar di Kabupaten Lumajang, Kota Surabaya, dan Kabupaten Sidoarjo.

Sementara itu, kasus covid-19 di Jawa Timur mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir. Pada Selasa (26/5), terdapat 3.939 dinyatakan positif covid-19, 23.944 orang dalam pemantauan (ODP) 6.424 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 522 orang sembuh. Total pasien meninggal dunia sebanyak 322 orang. (A-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya