Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Masyarakat Punya Andil Besar Putus Rantai Penyebaran Covid-19

Ferdian Ananda Majni
25/5/2020 22:15
Masyarakat Punya Andil Besar Putus Rantai Penyebaran Covid-19
Tenaga merdis penanganan covid-19 menyerukan #IndonesiaJanganMenyerah(MI/Dwi Apriani)

KEPALA Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menegaskan, tenaga medis merupakan benteng terakhir dalam penanganan covid-19 di Indonesia. Sebaliknya, masyarakat justru punya andil besar dalam memutus mata rantai penanganan covid-19 melalui jaga jarak, rajin mencuci tangan, dan mematuhi imbauan tetap di rumah.

“Masyarakat sangat memegang peran penting dan menjadi kunci keberhasilan dari upaya memutus penyebaran Covid-19 di Tanah Air,” kata pria yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana itu di Graha BNPB, Senin (25/5).

Seruan untuk masyarakat mengubah perilaku selama penanganan covid-19 juga disuaerakan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. Menurutnya, satu-satunya cara untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 ialah dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

"Mari kita betul-betul mampu mengubah diri, menjaga diri, agar kasus tidak semakin banyak,” tutur Yuri.

Baca juga : Pemerintah Terbitkan Aturan New Normal untuk Perusahaan

Yuri yang juga Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan mengingatkan, tenaga medis telah berjuang dengan maksimal sebagai benteng pertahanan terakhir penanganan covid-19 dengan ancaman ikut tertular penyakit yang belum ada obat dan vaksinnya itu saat menangani pasien positif covid-19.

Saat melakukan penanganan dengan menggunakan alat pelindung diri (APD), Yuri menegaskan, tenaga medis harus bekerja non-stop selama waktu kerjanya berlangsung dalam balutan APD tersebut.

"(Mereka) Harus berhadapan langsung dengan virus selama 6 jam, dengan menahan keinginan untuk ke kamar kecil, menahan keinginan untuk minum, untuk makan, dan seterusnya nonstop,” kata Yuri.

Yuri menegaskan, pemerintah berterima kasih dan mengapresiasi kerja kerja tenaga medis Indonesia dalam penanganan covid-19. "Kami hormat dan berterima kasih atas dedikasi rekan-rekan sekalian," pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya