Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Menko PMK Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran

Atikah Ishmah Winahyu
07/5/2020 16:53
Menko PMK Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran
Menko PMK Muhadjir Effendy menjabat tangan Gubernur DKI Anies Baswedan saat meninjau pintu air Manggarai.(Antara/Galih Pradipta)

MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, meninjau langsung penyaluran bantuan sosial (bansos), khususnya di wilayah DKI Jakarta, agar berjalan lancar dan tepat sasaran.

Dalam kunjungan di RW 01, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Muhadjir bertemu dengan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Seperti, Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria, dan Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Uus Kuswanto.

Baca juga: Perbaiki Data, Pemrov DKI Coret 30 Ribu KK Penerima Bansos

Dia sempat berdialog dengan Riza Patria terkait penyaluran bansos dari Presiden Joko Widodo, yang sudah hampir rampung untuk tahap pertama. "Koordinasi sudah dilakukan dengan Pak Wagub. Apa yang diusulkan Pak Wagub terkait mekanisme penyaluran untuk tahap kedua ialah sinergi pemerintah pusat dan Pemprov DKI," ujar Muhadjir dalam keterangan resmi, Kamis (7/5).

Seusai memastikan penyaluran bansos untuk masyarakat terdampak pandemi covid-19, dia mengatakan penyaluran bansos tahap kedua mulai dilakukan pada pekan ketiga Mei. Jenis bansos untuk tahap kedua dalam bentuk beras dari Bulog.

Baca juga: Psikolog: Pandemi Ciptakan Perilaku Baru Masyarakat

Masyarakat yang menerima bantuan juga dipastikan tidak hanya penduduk asli, namun juga pendatang. Terutama pekerja harian, pengemudi ojek, pelaku UMKM, serta pedagang kecil yang tidak bisa berjualan selama PSBB.

"Pembagian bansos secara umum sudah sangat bagus. Hanya dari hasil evaluasi masih ada yang perlu dibenahi terkait masalah data. Ini akan terus kita sempurnakan," imbuh Muhadjir.

Menurutnya, masih ada kuota penerima bansos di DKI Jakarta sekitar 350 ribu KK. Oleh karena itu, dia meminta pengurus RT/RW untuk melakukan pendataan secara teliti. Khususnya, warga yang sangat terdampak dan butuh pertolongan.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya