Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KEPALA Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Totok Suprayitno menyebut kurikulum SMK perlu ditransformasi. Menurutnya, kurikulum SMK saat ini terlalu menekankan kompetensi dan keahlian yang spesifik.
"Job spesifik skill, kurang lintas multidisiplin, kurang memberikan bekal learning skill, dan literasi dasar kuat, sebagaimana terlihat dari capaian PISA (Programme for International Student Assessment), capaian akademik di UN, dan seterusnya," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Selasa (5/5).
Totok menjelaskan bahwa hasil tes PISA menunjukkan peserta didik SMK lebih memerlukan penguatan keterampilan dasar dan kompetensi abad 21.
"Sebagaimana diketahui bahwa PISA menggambarkan kemampuan anak untuk memecahkan persoalan-persoalan yang belum pernah ditemui sebelumnya. Itulah masa depan anak-anak kita," jelasnya.
Selain itu, katanya, guru-guru produktif yang ada tidak memiliki pengalaman kerja di industri atau sudah tidak up-to-date. Untuk itu perlu dilakukan re-training.
"Maka perlu segera dipertimbangkan untuk melakukan transformasi SMK. Bukan sekadar meningkatkan apa yang sudah ada, barangkali perlu ada beberapa perubahan," ungkap Totok.
Baca juga: BPPT Kebut Proses Riset dan Inovasi Produksi Alkes untuk Covid-19
Pertama, ia menyebut perlu dilakukan penguatan literasi dasar. Dalam hal ini contohnya menyertakan materi kemampuan dasar di SMK kelas 10 dengan materi yang diajarkan di SMA.
Selanjutnya, memberikan pondasi skill abad 21 berupa learning skill.
"Karena anak-anak tidak dituntut berkerja pada satu sektor seumur hidupnya, suatu saat harus berubah," jelasnya.Selain itu, kerja sama SMK dengan dunia usaha/industri perlu diperkuat. Hal ini sebagai salah satu upaya agar lulusan SMK langsung siap bekerja.
Di samping itu, lanjutnya, Merdeka Belajar juga merupakan salah satu strategi lintas disiplin.
"Bahkan anak-anak SMA barangkali dibuka kemungkinan untuk mengambil mata pelajaran vokasi baik di SMK maupun di SMA itu sendiri diberikan muatan vokasi," katanya
Terakhir adalah soal tata kelola. Dalam hal ini, kata Totok, perizinan SMK-SMK kecil harus betul-betul diperhatikan.
"Supaya diperhatikan skala ekonomi untuk running SMK ada jumlah tertentu yang perlu dipertimbangkan sebelum memberikan izin SMK kecil untuk beroperasi," pungkasnya. (A-2)
Program STAR Track dirancang bagi mahasiswa yang ingin membangun karier lebih awal tanpa harus menunda pendidikan lanjutan setelah lulus sarjana.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan SMA Kemala Taruna Bhayangkara serta SMA Global Darussalam Academy di DI Yogyakarta.
HARI pertama di sekolah menengah bukan sekadar perpindahan ruang belajar, melainkan juga lompatan emosional bagi anak-anak yang baru meninggalkan masa kecil mereka di bangku sekolah dasar.
Hal itu merupakan upaya kolaborasi untuk mewujudkan sekolah unggul berbasis digital dan inklusif.
Pendidikan pada usia dini merupakan fase yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak di masa depan.
Lebih dari Sejuta Sarjana Menganggur, Ketua DPR Puan Maharani Sistem Pendidikan dan Industri Belum Terkoneksi
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengizinkan sekolah negeri menerima 50 rombongan belajar (rombel). pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Sebaran sekolah dan rombel tersebut disusun berdasarkan peta kebutuhan pendidikan dan pertumbuhan penduduk usia sekolah di masing-masing daerah.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memberikan tiket gratis menonton Gelaran balap Formula E 2025 di Ancol Jakarta Utara pada Sabtu, 21 Juni 2025, kepada ribuan siswa SMA dan SMK
Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dipilih mengingat kedua daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan hias dan akuakultur.
Peserta kegiatan itu adalah siswa-siswi SMAN 54 Jakarta, SMKN 1 Jakarta, dan SMKS Gema Nusantara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved