Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
ADEM Sari sebagai produk lokal yang telah diakui selama 30 tahun berhasil membantu meredakan sakit tenggorokan di kalangan masyarakat Indonesia. Adem Sari Ching Ku bersama Yayasan Enesis Indonesia mendistribusikan bantuan ke beberapa RS Darurat Covid-19, lingkungan dan wilayah terdampak di seluruh Indonesia.
Khususnya di Jabodetabek, bantuan tersebut disebarkan ke beberapa titik di antara lain di RSU UKI, RSUD Pasar Minggu, RS Islam Jakarta, RS Cempaka Putih, RS Dharmais, RSUD Ciawi Bogor, RSUD Cibinong, RSUD Depok, RS Hermina Depok, RSUD Tangerang, RS Anna Medika Wisma Asri Bekasi, RSUD Bekasi Chasbullah Abdul Majid, dan RS Anna Medika Pekayon.
"Selain di Jabodetabek, bantuan tersebuti juga disebarkan di 33 Provinsi lainnya, dengan total sekitar 234 titik bantuan, dan total dibagikan lebih dari 100.000 buah Adem Sari Ching Ku," kata Elkana Lewerissa selaku Public Relations Head Enesis Group.
Menurut Elkana, gejala penyakit yang disebabkan oleh virus korona memiliki ciri-ciri berupa gejala ringan seperti sakit tenggorokan, batuk, dan demam. Penyakit ini dapat memiliki gejala yang lebih parah bagi sebagian orang dan dapat menyebabkan pneumonia atau sesak napas.
Adem Sari Ching Ku sendiri mengandung vitamin C tinggi dan herbal seperti Jus Jeruk Nipis, Lemon, Jus Apel, Ekstrak Wheat Grass (Rumput Gandum Muda), Ekstrak Mesona, Ekstrak Bunga Krisantemum vitamin C, Madu dan Kayu Manis untuk panas dalam, sakit tenggorokan.
"Kandungan tersebut dapat dikonsumsi sebagai minuman preventif terhadap penyakit sehingga membantu para pejuang corona terbebas dari virus dan meningkatkan daya tahan tubuh mereka," jelas Elkana.
Para pejuang korona yang dimaksud di sini tidak hanya para penderita positif, tetapi juga tenaga medis di rumah sakit atau puskemas, dan orang disekitar kita, yaitu petugas keamanan seperti satpam rumah sakit, aparat TNI, Polisi, Satpol PP dan satpam komplek rumah atau kantor, juga para petugas kebersihan seperti di rumah sakit, di sekolah, di kantor, di ruang publik dan lingkungan sekitar kita.
"Kami yakin jika para pejuang korona memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan sehat maka mereka bisa lebih banyak lagi menolong penderita Covid-19," tutur Elkana. (OL-09)
KETUA Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), Iing Ichsan Hanafi menekankan bahwa upaya untuk menekan angka kematian bayi baru lahir tidak bisa hanya bertumpu pada rumah sakit.
RSUD Dr. Soetomo memanfatkan penerangan dengan lampu sorot solar panel yang hemat energi dan efisien.
RUMAH Sakit Brawijaya berencana memperluas jangkauan layanan ke Pulau Jawa, bahkan daerah di luar Pulau Jawa di masa depan.
AXA Mandiri) menandatangani kesepakatan dengan EMC Healthcare untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan dalam program Custom Clinical Pathway.
PEMERINTAH mendorong percepatan pembangunan layanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah Indonesia seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG)
Sejak berdiri pada September 2023, Benih IVF Center telah melayani lebih dari 2.000 pasien dengan tingkat keberhasilan kehamilan di atas rata-rata nasional.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved