Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
SEJUMLAH pelaku koperasi dan UMKM menggelar aksi peduli untuk bersama penuh rasa optimisme dan bergotong royong melawan pandemi Covid-19 dengan mendukung tenaga medis yang berjuang di garda terdepan.
Ketua KSPPS Nasari Syariah, Chandra Vokav Saritua, dalam keterangannya Sabtu (2/4), mengatakan bersama para pelaku UMKM pihaknya menggelar program Nasari Peduli Covid-19.
"Program ini diluncurkan secara nasional sejak dua pekan lalu dalam menyambut 75 tahun Indonesia merdeka hingga Agustus 2020. Sebanyak 75.000 masker, 7.500 alat pelindung diri, 7.500 paket sembako, dan 7.500 paket berbuka puasa, serta 750 penyemprotan disinfektan di pesantren, sekolah, dan tempat ibadah," kata Chandra.
Baca juga : Pasien Positif Korona Jadi 10.843 Orang, Sembuh 1.665
Chandra yang juga dikenal sebagai pakar Koperasi Digital itu juga menyerahkan bantuan alat perlindungan diri (APD) kepada Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Adapun bantuan yang diserahkan terdiri dari hazmat suit, medical goggles, face shield, surgery mask, shoe cover, dan medical gloves yang total berjumlah 3.000 buah serta 300 liter disinfektan.
Selanjutnya, Chandra mengharapkan aksi peduli dari koperasi dan UMKM ini dapat memberikan rasa optimisme dan gotong royong melawan pandemi ini.
Ia jelaskan bahwa APD yang diserahkan merupakan produksi UMKM binaan Koperasi Nasari yang banting setir demi bertahan hidup di tengah dampak ekonomi dari pandemi ini.
“UMKM termasuk yang terdampak paling parah, tetapi kami tetap ingin memberikan kontribusi bagi bangsa ini. Semoga semangat juang para pejuang ekonomi kerakyatan ini bisa menjadi inspirasi bagi semua anak bangsa, 75 tahun Indonesia merdeka, harus bersama kita pastikan, corona sudah benar-benar musnah dari bumi pertiwi," kata Chandra.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua KSP Nasari Frans Meroga Panggabean mengatakan pihaknya mendorong pemerintah segera menyusun panduan fase dan prasyarat yang akan mengatur tata cara kegiatan masyarakat, baik di bidang sosial maupun ekonomi dalam setiap tahapan sampai nanti semuanya kembali normal.
"Pengusaha pasti ingin berproduksi normal kembali. Pekerja juga pasti ingin produktif kembali untuk menghidupi keluarganya. Kami berharap badai ini segera berlalu, semua normal kembali dan kita kembali produktif tanpa diliputi rasa takut," kata Frans Meroga Panggabean.
Sementara itu Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed mengapresiasi langkah Koperasi Nasari yang mendukung dan membantu petugas di lapangan yang terus bekerja semaksimal mungkin memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Bantuan dan kepedulian tersebut sangat berarti sebab, misalnya, kebutuhan APD sangat besar. Apalagi APD bukanlah baju biasa yang dapat dipakai berulang-ulang hingga keperluan di lapangan terasa tak pernah cukup.
"Kami sampaikan per-28 April, ada 71 rumah sakit Muhammadiyah terlibat menangani Covid-19 dengan lebih 2.500 pasien dirawat di RS kita. Bukan soal jumlah yang diberikan tapi semangat persatuan yang menjadikan Covid-19 sebagai masalah bersama. Saling bahu-membahu menyelesaikan masalah, bukan saling menyalahkan,” ujar Abdul Mu'ti. (Antara/OL-09)
Koperasi Desa Merah Putih akan mampu membunuh peran para tengkulak sehingga membuat rantai pasok, terutama sektor pangan, menjadi lebih pendek.
PRESIDEN Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) secara hibdira di Lanud Halim Perdanakusuma soal koperasi desa (kopdes) Merah Putih
KETUA Umum Garuda Asta Cita Nusantara M Burhanuddin menyebut hadirnya Koperasi Merah Putih akan menjadi momentum kebangkitan koperasi di Indonesia sekaligus menggerakkan ekonomi desa.
Model koperasi simpan pinjam itu dikelola profesional sehingga bisa berkembang menjadi basis bagi unit-unit usaha koperasi lainnya.
KEBERADAAN tambang rakyat ilegal yang tersebar di Pulau Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) didorong agar dikelola oleh koperasi sebagai alternatif pengelolaan tambang yang berkeadilan serta berpihak kepada rakyat.
Peluncuran secara luring diselenggarakan di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved