Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
GUNA memastikan ketersediaan pangan olahan yang aman dan bermutu selama pandemi covid-19, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) merilis pedoman produksi dan distribusi pangan olahan.
Pedoman ini berisi segala aspek pencegahan penyebaran covid-19 di sarana produksi dan distribusi pangan olahan. Itu mencakup sanitasi, higiene dan kesehatan personel. Serta penerapan pembatasan jarak fisik (physical distancing), sesuai protokol pencegahan yang ditetapkan pemerintah.
Baca juga: PSBB, tak Boleh Makan di Restoran dan Warung
Langkah ini juga mendukung pelaku usaha dalam memastikan rantai produksi dan distribusi pangan olahan berjalan sesuai Penerapan Cara yang Baik (Good Practices). Terutama di masa pandemi covid-19.
Kepala BPOM, Penny K. Lukito, mengatakan penyusunan pedoman telah melalui konsultasi publik secara daring, dengan melibatkan perwakilan dari kementerian atau lembaga (K/L) terkait. Seperti, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Selain itu, pihaknya juga melibatkan perwakilan Asosiasi Pelaku Usaha Produksi Pangan Olahan, Asosiasi Pelaku Usaha Distribusi Pangan Olahan, dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia.
Baca juga: Atasi Dampak Covid-19, Ojek Online Dapat Bantuan Makanan
“Melalui pedoman ini, BPOM mendorong pelaku usaha untuk memberikan edukasi dan fasilitas bagi karyawannya untuk menerapkan berbagai upaya pencegahan penyebaran covid-19. Dengan demikian, penjaminan keamanan, mutu dan gizi pangan dapat diwujudkan,” ujar Penny, Kamis (30/4).
BPOM juga melakukan sosialisasi pedoman secara virtual melalui kegiatan web seminar (webinar). Sosialisasi diikuti sekitar 300 peserta yang berasal dari K/L terkait dan pemerintah daerah, perguruan tinggi, organisasi profesi terkait pangan, asosiasi industri pangan, asosiasi ritel, industri jasa daring, UMKM, lembaga swadaya masyarakat, hingga komunitas konsumen. Informasi terkait pedoman disampaikan dalam bentuk infografis yang juga ditayangkan pada subsite dan media sosial BPOM.
“Badan POM terus mengawal dan berkoordinasi agar pedoman ini dapat diterapkan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peran, tugas dan kewenangan pihak yang terlibat,” tutup Penny. (OL-11)
BPOM mengungkapkan temuan mengkhawatirkan terkait paparan senyawa kimia berbahaya Bisphenol A (BPA) dalam galon guna ulang di enam kota besar Indonesia.
Di berbagai pasar di APAC, gagasan bahwa suplemen alami otomatis aman dan efektif juga semakin populer. Namun, persepsi ini dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan.
Kepala Badan POM Taruna Ikrar menjelaskan mengenai kopi berbahan kimia obat dengan klaim sebagai kopi kejantanan berdampak serius bagi kesehatan.
Di TKP 1 ditemukan bahan yang siap untuk diedarkan, dalam kaitan distribusinya. Di TKP yang kedua juga temukan bahan-bahan baku yang siap diolah.
Jamu adalah representasi kearifan lokal yang memiliki bukti empiris kuat dan ditopang oleh kajian ilmiah yang terus berkembang.
Kepala BGN Dadan Hindayana membatah tak melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dadan menyebut sudah ada MoU atau kerja sama dengan BPOM
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved