Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
LEMBAGA Observatorium Arecibo di Puerto Rico dilaporkan telah menangkap gambar radar asteroid 1998 OR2 pada Sabtu (18/4).
Asteroid raksasa berukuran sekitar setengah dari gunung Everest ini diperkirakan akan mendekati bumi pada Rabu (29/4) besok.
Para astronom memperkirakan 1998 OR2 berukuran sekitar 1,1-2,5 mil atau 1,8-4,1 kilometer. Ukuran tersebut cukup besar sehingga dampaknya dapat mengancam peradaban manusia.
Namun, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin menegaskan bahwa asteroid ini tidak berbahaya karena terbang dalam jarak yang masih cukup jauh dari bumi. Asteroid 1998 OR2 ini akan terbang dalam jarak sekitar 3,9 juta mil atau 6,3 juta kilometer dari bumi.
Sementara bulan mengorbit Bumi dalam jarak sekitar 239.000 mil atau 385.000 km.
“Asteroid itu hanya melintas dengan jarak aman, lebih jauh dari jarak bulan,” kata Thomas saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (28/4).
Baca juga: Satelit Hayabusa 2 Bawa Sampel Asteroid Ryugu
Dia menambahkan, asteroid ini tidak bisa disaksikan dengan mata telanjang, melainkan harus menggunakan alat bantu yaitu teleskop.
“Harus dengan teleskop. (Kalau dilihat) tampak seperti bintang sangat redup,” tandasnya. (A-2)
Para pengamat langit disarankan menyiapkan teleskop dan mengarahkannya ke Saturnus pada pagi hari 19 Agustus.
Empat satelit PUNCH berhasil menempati posisi orbit yang direncanakan di sekitar bumi untuk mendapatkan pandangan ke arah matahari.
Pemerintah Indonesia secara aktif mendorong modernisasi pertanian dan inisiatif pertanian cerdas.
PEMBANGUNAN infrastruktur telekomunikasi satelit perlu dilakukan untuk mendukung transformasi digital di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), khususnya Maluku Utara.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menggandeng anak usaha Turkish Aerospace Industries, CTech, untuk mengembangkan komunikasi satelit bergerak
Ledakan gelombang radio pendek yang diguga FRB dari galaksi jauh, ternyata berasal dari satelit tua NASA bernama Relay 2.
Sebuah bola api seukuran tomat ceri yang menghantam atap rumah di kawasan metro Atlanta, Juni lalu, ternyata berasal dari meteorit berusia 20 juta tahun lebih tua daripada Bumi.
Penelitian terbaru dalam dunia astronomi mengungkapkan fakta mengejutkan: Bumi pernah memiliki hingga enam “bulan mini” sekaligus.
Sekitar 48,5 ton (44.000 kilogram) reruntuhan puing-puing dari pembentukan sistem tata surya kita menabrak atmosfer Bumi
Analisis awal terhadap sampel asteroid Bennu yang dikumpulkan oleh misi OSIRIS-REx NASA mengungkapkan keberadaan mineral fosfat magnesium-natrium, yang belum pernah terdeteksi
Sebuah studi mengungkapkan kadal malam berhasil selamat dari hantaman asteroid raksasa, yang memusnahkan dinosaurus 66 juta tahun lalu.
Ilmuwan menemukan tiga asteroid besar tersembunyi di orbit Venus yang berpotensi menghantam Bumi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved