Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PRESIDEN Joko Widodo menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat untuk terus bergotong-royong menghadapi pandemi virus korona baru (covid-19). Presiden menekankan solidaritas sesama anak bangsa dibutuhkan di tengah masa sulit saat ini.
“Semua ini bukan hal yang mudah untuk kita semua. Namun, saya amat percaya kita mampu melalui kesulitan ini bersama. Kita justru akan menjadi bangsa yang semakin kuat dan siap menyongsong masa depan yang lebih sejahtera,” ucap Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, melalui video yang dirilis Sekretariat Presiden, Sabtu (18/4).
Jokowi menuturkan dunia saat ini tengah berperang melawan pandemi korona. Saat ini ada 213 negara yang menghadapi pandemi mulai negara berkembang hingga negara maju. Kepala Negara menyatakan pencegahan penyebaran virus menjadi langkah yang amat penting lantaran hingga saat ini obat ampuh untuk melawan korona belum bisa diciptakan.
“Namun, penyebaran korona dapat dicegah dengan kedisiplinan yang kuat dari kita. Mulai disiplin menggunakan masker, disiplin menjaga jarak, disiplin hindari kerumunan, dan ini harus dilakukan secara bersama-dan terus-menerus tidak boleh terputus,” imbuhnya.
Di tengah situasi yang sulit ini, Presiden mengapresiasi adanya kepedulian warga yang tumbuh menolong sesama. Tidak saja peduli dengan bagaimana mengatasi pandemi korona, tetapi juga kepedulian agar roda ekonomi masyarakat tetap bergerak dan berputar serta adanya berbagai uluran tangan untuk bantuan kemanusiaan.
Gotong royong
Presiden mencontohkan cerita seorang warga yang bergejala covid-19 dalam suatu lingkungan. Tetangga pun membantu dan tidak mengucilkannya. Ini menjadi contoh yang harus ditiru.
“Gerakan-gerakan saling membantu itu harus diangkat, dimunculkan ke permukaan, bukan untuk disombongkan, tetapi untuk menjaga harapan dijadikan sebagai inspirasi dan akan bermanfaat jika dapat ditiru ulang oleh yang lain secara masif,” ujarnya.
Dengan tumbuhnya solidaritas sosial di masyarakat, Presiden menyakini, meski kini menjalani berbagai aktivitas di rumah saja, masyarakat tidak semakin individualis, tetapi justru semakin peduli satu sama lain.
“Aksi-aksi solidaritas ini merupakan penegas sifat dan kebesaran bangsa Indonesia, yakni bangsa gotong royong, bangsa pejuang, yang selalu menemukan kekuatan dan solusi lokal di tengah berbagai krisis,” tutur Presiden. (Dhk/I-1)
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved