Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KEMENTERIAN Kesehatan akan menambah rumah sakit (RS) rujukan penanganan virus korona atau covid-19 hingga empat kali lipat.
"RS rujukan akan terus dikembangkan 3 sampai 4 kali lipat dari 132 RS, sampai nantinya berjumlah 492. Saat ini yang berproses ada 102 RS," kata Sekretaris Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Kemenkes Trisa Wahjuni Putri di Jakarta, Kamis (9/4).
RS tersebut meliputi RS milik pemerintah dan swasta. Adapun, penambahan tersebut akan dilakukan di sejumlah wilayah di Indonesia, terutama wilayah dengan lokal transmisi.
Baca juga: Pemerintah Mengapresisi Umat Nasrani Penuhi Pembatasan Fisik
Adapun, Trisa menyatakan jumlah tenaga ahli kesehatan yang meliputi dokter spesialis paru, hingga dokter spesialis penyakit dalam di 132 RS rujukan berjumlah 1.728.
Trisa menyebut, pemenuhan tenaga kesehatan saat ini memang menjadi kendala tersendiri. Meningkatnya kasus yang terus-menerus, menuntut fasilitas kesehatan untuk terus berkembang. Otomatis, kebutuhan tenaga kesehatan juga semakin banyak.
"Dalam kondisi kasus makin meningkat, upaya penyiapan fasilitas semakin gencar, penguatan pada pelayanan kesehatan, menambah RS darurat covid-19, seperti Wisma Atlet, ini tantangan. Kita memang belum siap merespons RS dengan tenaga yang ada," ujarnya.
Baca juga: Update: Pasien Positif Korona Sembuh Tambah 30 Orang
Trisa menyatakan pihaknya terus berupaya untuk memperkuat kebutuhan tenaga kesehatan. Hal itu dilakukan dengan cara melibatkan tenaga kesehatan di berbagai bidang, mulai dari tenaga kesehatan di puskesmas untuk menjalankan upaya promotif dan preventif.
"Pembekalan pelatihan praktis kepada tenaga kesehatan juga kita lakukan, kita kerja sama dengan dirjen Pelayanan Kesehatan, bagaimana kita memutus rantai penularan dan melakukan tracing agar tertangkap siapa-siapa yang berpotensi. Selain itu, penguatan tenaga kesehatan juga dilakuakn dengan menghimpun relawan," tandasnya. (X-15)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved