Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Tanoto Foundation mendukung penanganan Covid -19 dengan menyumbang alat pelindung diri (APD), khususnya bagi tenaga kesehatan. Donasi tersebut diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (7/4).
Donasi dari Tanoto Foundation berupa APD dibutuhkan para tenaga kesehatan, seperti dokter dan perawat, untuk menangani dan merawat pasien Covid-19 di garis depan. Bantuan APD ini meliputi 1 juta masker, 1 juta sarung tangan, 3.000 kaca mata, dan 100.000 baju pelindung ICU dan non-ICU.
Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, yang juga Kepala BNPB di Graha BNPB, Jakarta.
Baca Juga: Media Group Donasi APD untuk Tenaga Medis
Selanjutnya, Tanoto Foundation bekerja sama dengan BNPB akan mendistribusikan bantuan tersebut ke berbagai rumah sakit di wilayah Jakarta, Medan, dan Pekanbaru.
CEO Global Tanoto Foundation Satrijo Tanudjojo mengatakan bahwa pihaknya terpanggil untuk turun tangan membantu para dokter dan tenagan kesehatan yang berisiko terpapar langsung Covid-19. Melalui sumbangan alat pelindung diri, Satrijo berharap para tenaga kesehatan merasa aman dan nyaman dalam bekerja. APD merupakan kebutuhan penting pada masa tanggap darurat ini.
“Di mata kami, kerelaan, dan keberaniaan mereka adalah wujud nyata tindakan kepahlawanan sesungguhnya pada masa-masa sulit ini. Kami yakin bahwa kita bisa menghadapi ini semua. Doa kami untuk seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Satrijo.
Baca Juga: Atasi Pandemi Covid-19, PMI Terima Donasi Rp2 Miliar
Pada kesempatan yang sama, Doni menyampaikan terima kasih atas dukungan Tanoto Foundation kepada penanganan Covid-19. Doni mengatakan bahwa APD masih sangat dibutuhkan para tenaga kesehatan. Ini merupakan sumbangan berharga bagi Gugus Tugas, khususnya para tenaga kesehatan.
“Kami menyadari bahwa tenaga medis yang bekerja menanggulangi penyebaran Covid-19 sangat membutuhkan alat-alat pelindung diri yang memadai sehingga mereka dapat bekerja secara maksimal," kata Doni.
Dalam menyediakan dukungan ini, Tanoto Foundation, organisasi filantropi yang didirikan Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto, bekerja sama dengan RGE Indonesia, kelompok perusahaan manufaktur global berbasis sumber daya alam.
Sebagai kebutuhan yang sangat vital, data per 6 April 2020, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah mendistribusikan lebih dari 12 juta masker beda dan 380.000 APD gown cover all ke rumah sakit di seluruh wilayah Indonesia. (RO/OL-10)
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menegaskan bahwa penguatan bangunan adalah salah satu kunci mitigasi bencana gempa bumi.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso mengikuti Rapat Koordinasi Penanganan Gempa Bumi secara virtual, Minggu (17/8) malam.
BNPB melaporkan satu orang meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Minggu (17/8).
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Minggu (17/8), telah menyebabkan 32 orang yang mengalami luka-luka di Kabupaten Poso
BNPB mengirimkan dua helikopter patroli dan dua helikopter water bombing untuk membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Selatan.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Nilai-nilai kedermawanan seperti gotong royong merupakan bagian dari falsafah bangsa Indonesia, yakni Pancasila.
Filantropi berfokus pada penghapusan masalah sosial di akarnya, melalui tindakan kemanusiaan seperti menyumbang, menjadi sukarelawan, atau memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.
Hari Amal Sedunia yang diperingati setiap 5 September menjadi momen penting untuk mengakui dan merayakan upaya membantu sesama melalui kegiatan sukarela dan filantropi.
Charity Fun Run bukan hanya kegiatan yang menyehatkan, tetapi juga sebagai wadah untuk membangun rasa kebersamaan dan filantropi.
Buku itu juga memuat capaian-capaian serta kontribusi Perhimpunan Filantropi Indonesia dinsektor pendidikan.
Kesadaran terhadap isu perubahan iklim meningkat di antara lembaga filantropi, bahkan pada lembaga yang tidak terkait langsung dengan isu-isu perubahan iklim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved