Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MENTERI Erick Thohir mengatakan saat ini jumlah ventilator di ruang ICU rumah sakit pemerintah (BUMN) baru mencapai 50%. Padahal kebutuhan ventilator untuk penanganan Covid-19 sangat penting. Untuk memenuhi sisanya, salah satu opsi yang bisa dilakukan adalah produksi ventilator dari dalam negeri.
"Di rapat dengan Presiden Joko Widodo, Kepala BNPB (Doni Monardo) sampaikan alternatif pembuatan ventilator lokal. Ada UI dan ITB, kami siap saja (membeli)," ujarnya di Jakarta, Selasa (7/4).
Namun, menurutnya untuk melakukan ini tetap diperlukan pembinaan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Untuk selanjutnya Kementerian BUMN siap untuk melakukan pembelian dan digunakan untuk pelayanan di rs BUMN.
Erick pun mengatakan, standar ventilator bakal diperhatikan untuk membeli produk lokal itu. Sementara, terkait dengan pengawasan, pembinaan, dan pemberian izin, berada di Kementerian Perindustrian dan Kementerian Kesehatan.
"Ventilator itu mesti ada standar, izin bukan dari kami, tapi Kemenkes. Kalau sudah ada standar yang sesuai, kami akan pakai," imbuhnya.
Untuk diketahui sebelumnya, Erick juga telah menugaskan Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin untuk turut membantu mencari ventilator. Bahkan memintanya mencari alat kesehatan penting ini hingga ke ujung dunia.
"Saya ditugaskan sama Pak Menteri untuk cari ventilator sampai ke ujung dunia, termasuk Elon Musk nge-tweet, kami kejar juga," kata Budi.
Meski begitu, Budi mengaku kemungkinannya kecil untuk Elon Musk membantu pengadaan ventilator di Indonesia. Hal ini disebabkan di Amerika Serikat (AS) juga sedang dalam keadaan kekurangan alat ventilator. Menurutnya, negara yang masih mampu membuat dan mensuplai ventilator ke berbagai negara, yaitu Tiongkok dan Rusia.
"Tapi, karena tugas Pak Menteri suruh cari (ventilator) ke pelosok negeri, aku cari kemanapun," akui Budi. (OL-4)
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Drager Indonesia, sebagai pelopor di bidang teknologi keselamatan dan medis, hari ini meluncurkan inovasi terbarunya, Savina 300 ID yaitu ventilator buatan Indonesia.
Kesiapan tenaga kesehatan perlu dilakukan lebih dulu sebelum implementasi teknologi kesehatan.
UNDP Indonesia dan Croda Foundation telah menjadi mitra Pemprov Jawa Barat untuk meningkatkan akses perawatan dan pelayanan kesehatan.
Pembalap berusia 26 tahun itu absen di GP Italia, akhir pekan lalu, setelah didiagnosa menderita appendicitis pada Sabtu (10/9) pagi.
Yayasan Temasek Singapura memberikan bantuan berupa 697 unit ventilator Yuwell YH-830 Bi-Level PAP dan 1 juta masker KN95 kepada TNI dan Polri guna membantu penanganan Covid-19 di Tanah Air.
dr Aino Nindya Auerkari Sp.An menjelaskan tenaga kesehatan pasti akan berusaha sebaik mungkin agar pasien tetap nyaman selama menggunakan ventilator.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved