Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PBNU Bagikan Paket Sembako ke Kaum Dhuafa Terdampak Covid-19

Syarief Oebaidillah
03/4/2020 00:41
PBNU Bagikan Paket Sembako ke Kaum Dhuafa Terdampak Covid-19
NU Care-LazisNU memberikan sembako ke kaim dhuafa(Dok. PBNU)

DAMPAK pandemi covid-19 turut dirasakan masyarakat dari sisi sosial dan ekonom. Imbasnya, banyak masyarakat tidak bisa bekerja karena adanya imbauan untuk tetap di rumah dari pemerintah.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pun turut memberikan perhatian bagi golongan masyarakat rentan yang terdampak pandemi covid-19. Lewat NU Care-LazisNU, PBNU memberikan bantuan bagi kelompok masyarakat tersebut.

Diantaranya, kegiatan pembagian nasi bungkus untuk warga rentan seperti para pengemudi ojek online, taksi, angkot, pedagang kaki lima (PKL), guru ngaji atau ustaz, marbot masjid, tuna netra, dan lain lainnya.

"Satgas NU Peduli Covid-19 menargetkan pemberian satu juta masker, 500 ribu nasi bungkus dan sembako bagi, 100 ribu kepala keluarga. Kami akan distribusikan secara bertahap bekerja sama dengan donasi pelanggan Alfamart serta donasi dari berbagai pihak lainnya," kata Abdul Rouf, Direktur NU Care-LazisNU pada keterangan resmi yang diterima , Kamis (2/4).

Selain itu, NU Care-LazisNU juga melakukan penyemprotan disinfektan, membagikan hand sanitizer, sabun cuci tangan, masker pada rumah ibadah, pesantren, sekolah juga rumah warga.

Baca juga : Koki Restoran Jepang ini Jadi Sukarelawan Penanganan Covid-19

Serta pemberian alat pelindung diri (APD) untuk rumah sakit. Rouf mengatakan NU Peduli covid-19 juga mensosialisasikan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai salah satu ujung tombak pencegahan serta mensosialisasikan pentingnya social distancing dan physical distancing.

NU Peduli Covid-19 kini telah terbentuk di seluruh Indonesia.di tingkat PWNU (provinsi), PCNU (kabupaten/kota), pondok pesantren dan komunitas lainnya. Tujuannya untuk melakukan langkah promotif preventif, kuratif, sosial-ekonomi, dan koordinasi.

Menurut Rouf, kegiatan Satgas NU Peduli sudah berlangsung sebelum Presiden mengeluarkan darurat kesehatan masyarakat.

Rouf berharap pemerintah dapat berkolaborasi dengan NU, mendukung gerakan dan kegiatan yang sudah dijalani NU sehingga pencegahan dimasyarakat dapat berjalan lebih baik. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya