Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Layanan Daring Belajar di Rumah Makin Beragam

Syarief Oebaidillah
30/3/2020 22:38
Layanan Daring Belajar di Rumah Makin Beragam
Ilustrasi belajar dari rumah(AFP via Getty Images)

IMBAUAN pemerintah agar lembaga pendidikan menerapkan kebijakan belajar di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 disambut platform penyedia layanan belajar daring dengan menyediakan berbagai metode pembelajaran untuk siswa.

Salah satunya Shinkenjuku yang dikembangkam PT. Benesse Indonesia yang menyediakan pelayanan les matematika di rumah.

"Poin utama pelayanan ini agar siswa dapat belajar kemampuan berpikir di rumah, dan  mendapatkan kemampuan berpikir abad 21. Agar anak Indonesia aman, pelajaran dilaksanakan di rumah yang merupakan tempat aman bagi mereka. Shinkenjuku ingin meningkatkan dukungan belajar di rumah," kata Keiko Toyoizumi, Presiden Direktur PT Benesse Indonesia dalam keterangan tertulis.

Materi pelajaran yang diberikan Shinkejuku ialah Shinkenzemi yang merupakan matematika kualitas tinggi yang biasa dipelajari di Jepang. Toyoizumi memastikan materi yang diterima dirumah sama kualitasnya dengan materi yamg diajarkan di outlet lembaganya.

Baca juga : Social Distancing, Ponpes Terapkan Belajar di Rumah

Komunikasi dengan tutor akan berlangsung secara daring secara rutin 1-2 kali dalam seminggu. Sementara tiap harimya, siswa bisa mendapatkan dukungan belajar secara memdalam untuk meningkatkan motivasi belajar.

"Melalui tutor kami anak-anak bisa belajar dengan semangat .mereka juga senang  karena jadi bisa mendapatkan ritme belajar yang baik karena diberikan arahan belajar," ujarnya.

Metode belajar di rumah, menurut Toyoizumi juga bermanfaat bagi orang tua karena bisa melihat langsung perkembangan belajar anak.

"Shinkenjuku akan melakukan dukungan yang berawal dari melihat kondisi belajar masing-masing anak, kebiasaan anak, kesulitan anak, kesenangan, kekhawatiran tentang pelajaran, dan akan membantu memfasilitasi pelajaran secara terpadu dan kemampuan berpikir anak-anak Indonesia," pungkas Toyoizumi. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya