Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PANGLIMA Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI, Yudo Margono, mengungkapkan perkembangan jumlah pasien rawat inap di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Sampai dengan Minggu 29 Maret pukul 08.00 WIB, jumlah pasien rawat inap ada 387 orang," kata Yudo dalam keterangan singkatnya, Jakarta, Minggu (29/3).
Baca juga: Dampak Covid-19 Meluas, Nasib Pekerja Harus Diperhatikan
Rinciannya dari 387 pasien tersebut ialah 239 pria dan 148 wanita. Dari data itu, sebanyak 77 orang dinyatakan positif Covid-19. Lalu, pasien dalam pemantauan (PDP) ada 223 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) ada 87 orang.
Sebelumnya, Juru bicara pemerintah terkait penanganan virus korona, Achmad Yurianto, menuturkan data yang dihimpun per 27 Maret pukul 12.00 WIB hingga 28 Maret pukul 12.00 WIB, ditemukan 109 pasien positif baru. Total keseluruhan kasus positif mencapai 1.155 orang per Sabtu (28/3) kemarin.
Yurianto mengatakan dengan masih bertambahnya kasus positif setiap hari, artinya masih banyak masyarakat yang tidak mengikuti arahan pemerintah untuk tetap berdiam diri di rumah.
Sementara itu, Yurianto juga menyebut sebanyak 170 ribu alat pelindung diri (APD) yang diimpor dari Tiongkok telah masuk ke Indonesia. Dalam waktu dekat, APD tersebut akan kembali didistribusikan ke sejumlah provinsi di Indonesia. (OL-6)
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
"Saat dunia semakin tidak menentu, kalau dibilang pusing tujuh keliling. Tapi saya yakin badai pasti berlalu. Paling penting karyawan semua sehat, dan bisa kerja" ujar Chandra.
"Tentu ini bantuan yang luar biasa, yang sangat kita butuhkan saat ini. Masker pelindung dengan spesipikasi yang bagus."
Diinformasikan pihak keluarga, saat ini dokter Handoko masih dalam kondisi sadar meski komunikasi sangat dibatasi.
Pasien positif korona ini adalah bagian dari rombongan umrah berjumlah 24 orang. Saat ini pengawasan terhadap 23 orang lainnya sedang dilakukan sampai 19 Maret atau masa inkubasi virus berakhir
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved