Selasa 24 Maret 2020, 14:50 WIB

Ekonomi Masyarakat Tertekan Covid-19, Kemensos Salurkan Bantuan

Indriyani Astuti | Humaniora
Ekonomi Masyarakat Tertekan Covid-19, Kemensos Salurkan Bantuan

MI/Panca Syurkani
Potret kemiskinan di Ibu Kota Negara.

 

KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) memberikan perlindungan sosial bagi keluarga miskin dan rentan, agar ekonominya tidak semakin memburuk akibat pandemi korona (Covid-19).

Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemensos, Asep Sasa Purnama, mengatakan ada sejumlah skema perlindungan sosial yang diberikan pemerintah. Pertama, bantuan sembako untuk keluarga miskin yang masuk dalam basis data Kemensos.

"Keluarga yang kami sasar tercantum dalam data kesejahteraan sosial, hasil pemetaan bersama dengan pemerintah daerah," jelas Asep dalam konferensi pers di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (24/3).

Baca juga: Kebijakan Lockdown, Pertaruhan Keselamatan Ekonomi dan Manusia

Adapun bantuan yang disalurkan, yaitu sembako dengan sasaran 15,2 juta keluarga miskin penerima manfaat. Indeks bantuan sebesar Rp 150 ribu per bulan per keluarga periode Januari-Februari. Indeks tersebut, lanjut, akan dinaikkan menjadi Rp 200 ribu per bulan selama Maret- Agustus.

Kedua, pemerintah mempercepat penyaluran bantuan program keluarga harapan (PKH) bagi 10 juta keluarga penerima manfaat. Seharusnya bantuan tahap kedua disalurkan April, namun dimajukan menjadi pertengahan Maret. Pun, penyaluran tahap ketiga yang seharusnya Juli dipercepat menjadi April.

"Sehingga, pada masa tanggap darurat keluarga penerima manfaat (KPM) dari program keluarga harapan (PKH) menerima manfaat ganda," imbuh Asep.

Baca juga: Jokowi: BPJS Kesehatan Harus Tanggung Pasien Covid-19

Ketiga, Kemensos juga menyiapkan beras cadangan pemerintah untuk digunakan di daerah terdampak Covid-19. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga miskin dan rentan, yang kesulitan memenuhi nafkah harian.

Selain itu, Kemensos telah mengirimkan surat edaran kepada gubernur, bupati dan wali kota untuk menggunakan cadangan beras daerah sesuai kewenanga. Apabila cadang beras kurang, lanjut Asep, pemerintah daerah dapat mengusulkan tambahan ke Kemensos.

Pemerintah juga akan memberikan santunan kematian kepada ahli waris bagi keluarga yang anggotanya meninggal akibat Covid-19. Santunan yang diberikan sebesar Rp 15 juta per keluarga sebagai bentuk dukacita dari negara.(OL-11)

Baca Juga

Dok Dompet Dhuafa

Ratusan Huntara Bunga Dompet Dhuafa Hadirkan Senyum Ramadan Bagi Penyintas Gempa Cianjur

👤Media Indonesia 🕔Sabtu 01 April 2023, 12:10 WIB
Ratusan unit tersebut tersebar di Kampung Sarampad, Desa Sarampad dan Kampung Pangkalan, Desa...
MI/ Moh Irfan

STR Dokter Berlaku Seumur Hidup, YLKI: Bakal Bermunculan Dokter Abal-Abal

👤 Dinda Shabrina 🕔Sabtu 01 April 2023, 12:05 WIB
Jika STR berlaku seumur hidup, banyak nakes atau dokter yang sulit diawasi karena setiap periode tertentu semestinya ada pengawasan atau...
DOK BENIHBAIK

Lewat 'Roda-Roda Ramadan', DAIKIN dan Benihbaik.com Siap Salurkan Donasi Rp1,25 M

👤mediaindonesia.com 🕔Sabtu 01 April 2023, 12:05 WIB
Donasi akan diberikan dalam bentuk 3,400 paket bantuan. Selain paket sembilan bahan pokok, donasi juga termasuk perangkat alat sekolah...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya