Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Kagama Bangun Posko Sosialisasi dan Edukasi Virus Korona

Ghani Nurcahyadi
06/3/2020 17:00
Kagama Bangun Posko Sosialisasi dan Edukasi Virus Korona
Sekjen PP Kagama AAGN Ari Dwipayana(Dok. Pribadi )

ADANYA kasus positif infeksi virus korona Covid-19 di Indonesia membutuhkan upaya bersama semua pihak untuk bersama-sama mengantisipasi penyebarannya yang lebih luas.

Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP Kagama) merespons kekhawatiran masyarakat soal virus korona dengan membangun posko sosialisasi dan edukasi di 34 Provinsi di Indonesia.

Sekretaris Jenderal PP Kagama AAGN Ari Dwipayana mengatakan, posko itu juga sebagai upaya untuk menggalan kesukarelawanan masyarakat Indonesia agar membantu pemerintah daerah mitigasi dan penanganan dampak penyebaran virus korona.

"Pengurus Daerah Kagama juga diminta untuk menggalang kerja sama dengan alumni universitas lain dan Pemerintah Daerah masing-masing untuk melakukan langkah antisipasi dan mitigasi dampak penyebaran virus Corona," kata Ari dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga : Cerita Ari Dwipayana Siapkan Milenial Jadi Staf Khusus Presiden

Selain membangun posko, Kagama juga meluncurkan website berisi informasi mengenai virus korona lewat kanal covid.kagama.id.

Kagama, lanjut Ari juga mengimbau seluruh pengurusnya untuk aktif melakukan sosialisasi soal upaya pencegahan virus korona. Imbauan itu antara lain, soal sosialisasi hidup sehat sesuai dengan arahan WHO dan Kementerian Kesehatan RI.

"Ada lima poin. Pertama, sering cuci tangan menggunakan sabun/hand rub berbasis alkohol. Kedua, bila batuk atau pilek gunakan masker atau tisu sekali pakai dan membuangnya di tempat tertutup. Ketiga, mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, serta memperbanyak sayur dan buah; Keempat, rajin olahraga dan istirahat yang cukup. Kelima, bila flu, batuk, dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan,” jelas Ari yang juga koordinator Staf Khusus Presiden Joko Widodo itu.

Di sisi lain, Ari menegaskan, masyarakat harus tetap tenang dan menggali informasi soal virus korona dari sumber terpercaya. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik