Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

MUI Minta Masyarakat tak Timbun Masker

Atikah Ishmah Winahyu
03/3/2020 18:42
MUI Minta Masyarakat tak Timbun Masker
Karyawan apotek memajang tulisan pemberitahuan kehabisan stok masker dan produk cairan antiseptik di Denpasar, Bali, Selasa (3/3).(ANTARA)

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) mengimbau masyarakat agar tidak melakukan penimbunan masker maupun kebutuhan pokok lainnya. Seperti diketahui, sejak mewabahnya virus korona, produk seperti masker dan hand sanitizer semakin sulit ditemukan dan harganya semakin mahal.

Diduga, ini akibat ulah sejumlah oknum yang sengaja menimbun masker dan hand sanitizer. Mereka memanfaatkan situasi saat masyarakat sangat membutuhkan masker dan hand sanitizer sebagai alat untuk mengantisipasi menyebarnya virus korona.

Baca juga: 32 Pegawai Amigos Dinyatakan Bersih Korona Secara Fisik

"Kalau di dalam Islam kita tidak boleh menimbun karena perilaku penimbunan itu akan menimbulkan spekulasi," kata Wakil Ketua Umum MUI Muhyiddin Junaidi dalam konferensi pers di kantor MUI, Selasa (3/3).

Junaidi meminta masyarakat agar membeli barang secukupnya sesuai dengan yang dibutuhkan. Sebab, masih banyak orang yang juga membutuhkan barang tersebut.

"Sebaiknya kita beli apa yang kita butuh, soalnya kalau ada penimbunan jangan-jangan nanti barangnya tambah mahal seakan-akan ada krisis kemanusiaa dan kita akan tidak percaya pada pemerintah. Saya pikir negara ini masih aman, negara ini masih cukup menyuplai kebutuhan bangsa dan masyarakat kita," tandasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik