Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
INSTIPER (Institut Pertanian Stiper) Yogyakarta dan PT Astra Agro Lestari Tbk menandatangani memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman tentang Riset, Inovasi, dan Kajian Pengembangan Industri Berkelanjutan, Selasa (28/1). Penandatanganan itu dilakukan Rektor Instiper, Harsawardana dan Wakil Presiden Direktur Astra Agro, Joko Supriyono, di Auditheater Instiper.
Harsawardana menjelaskan bahwa nota kesepahaman tersebut untuk memberikan payung hukum bagi penyelenggaraan kerja sama untuk memenuhi kebutuhan dan memperoleh manfaat yang saling menguntungkan bagi Instiper dan Astra Agro.
"Ruang lingkup kerja sama ini meliputi kerja sama untuk melakukan riset dan inovasi teknologi sepanjang rantai pasok bisnis industri kelapa sawit, mengembangkan pusat pengetahuan, pendidikan dan pengembangan, SDM perkelapa-sawitan. Juga melakukan kajian kebijakan pengelolaan dan pengembangan penerapan sistem produksi dan bisnis rantai pasok kelapa sawit, serta mengumpulkan dan mengelola informasi dalam bentuk system big data yang kredibel," kata Harsawardana dalam keterangan resmi, Kamis (30/1).
Pada acara penandatanganan nota kesepahaman tersebut juga dilakukan kuliah umum yang disampaikan oleh M. Hadi Sugeng Wahyudiono selaku Chief Agronomy, Research Officer PT. Astra Agro Lestari Tbk dengan topik Peran Strategis dan Tantangan Keberlanjutan Industri Kelapa Sawit Indonesia.
baca juga: BRG Bangun 19 Ribu Infrastruktur Pembasahan Gambut
"Dengan adanya nota kesepahaman tersebut diharapkan mampu mendukung program pemerintah untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan industri kelapa sawit Indonesia. Terutama dengan telah dicanangkannya B30 sebagai salah satu sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan," tambahnya. (OL-3)
Bekas lahan sawit tersebut kemudian dilakukan pemulihan kawasan dengan menanam berbagai jenis tanaman.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi para petani sawit, PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) menyelenggarakan pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit.
DISPARITAS harga antara minyak kelapa sawit dengan solar yang menjadi bahan baku biodiesel mendorong terjadinya kenaikan dana produksi BPDPKS harus mengubah alokasi dana pembiayaan
Dalam upaya mendorong industri sawit berdaya saing dan ramah lingkungan, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) kembali menyelenggarakan Pertemuan Teknis Kelapa Sawit (PTKS) ke-9.
Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk terus mempromosikan peluang untuk pengembangan usaha perkebunan khususnya sawit.
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
PAMERAN Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025 kembali digelar pada 6-8 Agustus 2025.
INDUSTRI kosmetik dan skincare tanah air yang terus mencatatkan pertumbuhan positif menjadi alasan bagi para manufaktur maklon melahirkan inovasi bagi UMKM.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Pameran China (Indonesia) International E-commerce Industry Expo 2025 yang akan berlangsung pada 3-5 September 2025 akan berusaha mengundang Alibaba Group.
Pendidikan tinggi yang mengedepankan kekayaan budaya lokal dan kemitraan industri akan semakin relevan dalam menghadapi tantangan pariwisata masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved