Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Wapres Pastikan Pemerintah Siap Evakuasi WNI di Wuhan

Indriyani Astuti
29/1/2020 20:55
Wapres Pastikan Pemerintah Siap Evakuasi WNI di Wuhan
Wakil Presiden Ma'ruf Amin(MI/Tosiani)

WAKIL Presiden Ma'ruf Amin memastikan pemerintah sudah bersiap untuk melakukan evakuasi terhadap warga negara Indonesia di Wuhan, Tiongkok yang kini diisolasi akibat penyebaran virus korona baru (2019-nCOV).

Meski demikian, Wapres menegaskan, pemerintah menanti petunjuk dari Pemerintah Tiongkok yang kini telah mengisolasi kota Wuhan yang berpenduduk 11 juta jiwa.

"Sehingga tidak boleh ada orang masuk dan keluar. Jadi akibatnya semuanya masih menunggu sikap pemerintah Tiongkok," ujar Wapres kepada wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, hari ini.

Kesiapan evakuasi, kata Wapres juga dijelaskan oleh pemerintah negara lain. Namun, proses evakuasi masih menunggu arahan Tiongkok. Negara lain yang sudah menyiapkan proses evakuasi antara lain Jepang dan Amerika Serikat.

"Pemerintah kita siap. Kalau sudah mungkin kita akan evakuasi," imbuhnya.

Baca juga : Virus Korona Disebar untuk Basmi Umat Muslim Wuhan: Hoaks

Wapres menegaskan, pemerintah terus memantai kondisi WNI di Wuhan, terutama kalangan mahasiswa. Diperkirakan, jumlah WNI di Wuhan mencapai ratusan. Sembari menunggu proses evakuasi, bantuan logistik diberikan pada WNI di Wuhan lewat perakilan RI di Tiongkok.

Terpisah, Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G Plate memastikan pemerintah terus berkomunikasi dengan Tiongkok terkait keadaan di Wuhan sembari menyiapkan proses evakuasi.

"Pemerintah akan memperhatikan proses evakuasi apabila sudah sangat urgent," ucapnya.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, jumlah WNI di Tiongkok mencapai 243 orang, 100 orang diantaranya berada di Provinsi Hubei.

Menkominfo mengungkapkan, kebanyakan WNI di Provinsi tersebut terpusat di kampus-kampus. Ia menegaskan pemerintah Indonesia terus memonitor kondisi WNI di sana. Di samping itu, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan perwakilannya terus melakukan komunikasi dengan mereka.(OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya