Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Kesehatan Terawan Agus Putranto, melakukan kunjungan ke posko pengungsian di Masjid Universitas Borobudur, Jakarta, Kamis, (2/1).
Dalam kunjungannya, Terawan terlihat memberikan semangat kepada para pengungsi serta melakukan pengecekan ketersediaan perlengkapan kesehatan pada pos kesehatan di lokasi tersebut.
"Saya prihatin bagaimanapun ini bencana yang tidak kita inginkan, dan ternyata harus dialami musibah ini oleh saudara-saudara kita. Untuk itu kita sama-sama prihatin dan mengecek. Kalau saya dari kemenkes mengecek supaya mencegah jangan sampai terjadi penyakit ataupun wabah," kata Terawan di Masjid Universitas Borobudur, Jakarta, Kamis, (2/1).
Ia mengatakan, diare menjadi salah satu penyakit yang kerap diderita masyarakat yang terdampak bencana banjir, oleh karenanya ia berpesan kepada para pengungsi untuk berlatih dari hal sederhana yakni mencuci tangan dengan bersih dan benar.
"Dan ini baru hari kedua, kita harus melihat tantangan kedepan hari-hari berikut menjadi tantangan yang besar juga untuk bidang kesehatan, yaitu kita cegah untuk terjadinya wabah diare dan sebagainya. Karena itu kita anjurkan untuk berlatih cuci tangan. Hal dari yang paling sederhana adalah cuci tangan," ungkapnya.
Baca juga : Tinjau Banjir Duri Kosambi, Anies Pastikan Warga Dapat Bantuan
Ia juga meminta pengungsi bersama dengan petugas kesehatan yang bertugas di posko Masjid Universitas Borobudur untuk dapat menjaga sanitasi.
"Setelah dari tangannya yang merupakan awal masuk makanan kedalam mulut itu bisa kita jaga kebersihannya, kemudian keluarnya juga harus kita jaga kebersihannya. Karena itu sanitasi penting, toilet jumlahnya cukup atau tidak, sumber airnya bagaimana, saya sudah cek disini semua oke," imbuhnya.
Tak lupa, dalam sela kunjunganya tersebut. Terawan mengajak para pengungsi mendoakan agar banjir cepat surut dan dapa kembali beraktivitas normal.
"Kita mendoakan juga agar banjirnya cepat surut, agar bisa pulang ke rumah dan segera bisa ke sekolah," tuturnya. (OL-7)
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Masalah obesitas semakin meresahkan masyarakat Indonesia, dengan data terbaru dari WHO menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama pada wanita.
Skrining akan adanya faktor risiko di atas dilakukan minimal setahun sekali. Skrining dapat dilakukan di puskesmas, puskesmas pembantu, dan posyandu.
Tema hari Pencegahan Bunuh Diri 2024 adalah “Changing the Narrative on Suicide”
Sekitar 65 juta anak di dunia menderita mata minus dan diprediksi meningkat menjadi 275 juta di tahun 2050.
Cara penyimpanan makan juga memiliki potensi untuk merusak kandungan nutrisi atau gizi yang terdapat dalam makanan yang nantinya hendak dikonsumsi.
Pemerintah tengah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di seluruh Tanah Air agar pelaksanaan program tersebut berjalan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved